“Tanpa cinta, Anda hanya mengumpulkan sebanyak mungkin musuh.”~Djajendra
Cinta bertindak sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih baik. Jadi, ketika Anda sangat mencintai atau menyukai pekerjaan Anda, maka Anda tidak akan hitung-hitungan untuk melakukannya dengan cara-cara terbaik. Anda pun tidak akan pernah merasa lelah atau bosan dengan rutinitas dari pekerjaan yang Anda lakukan. Anda selalu bisa tampil bugar, kuat, disiplin, tenang, bahagia, antusias, bertenaga, dan melayani dengan gembira.
Ketika jiwa kehilangan cinta terhadap pekerjaan dan pikiran sangat ambisius terhadap nafsu egois, maka Anda pasti kehilangan diri sejati untuk menghasilkan prestasi dan kinerja terbaik. Cinta adalah sumber kesuksesan. Apa pun yang Anda kerjakan dengan cinta, maka yang Anda kerjakan itu akan memberikan hasil terbaik. Cinta membuat Anda merasa penuh semangat dan merasa terpenuhi dengan sempurna. Cinta adalah kebutuhan dasar untuk kehidupan bahagia di tempat kerja. Bila setiap orang bekerja dengan mencintai pekerjaannya, maka energi cinta menjadi kekuatan di setiap proses kerja, untuk menghasilkan kebahagiaan dan kinerja terbaik.
Sering sekali, seseorang sangat berbakat dan pandai dengan pekerjaannya, tetapi kehilangan cinta di tempat kerja, karena lebih mengutamakan uang sebagai motivasi, bukan pekerjaan yang dijadikan sebagai motivasi. Akibatnya, orang tersebut membawa kebiasaan buruk dalam proses kerja, sehingga dia menjadi energi negatif terhadap pekerjaan yang dia lakukan. Dalam hal ini, rasa syukur dan tanggung jawab pun hilang, sehingga hanya tersisa pikiran-pikiran buruk yang menggerogoti kelancaran dan kualitas dari proses kerja. Intinya, cinta menghasilkan proses kerja dan keputusan yang hebat dari kehidupan kerja. Bila segala sesuatu dihasilkan dari pikiran yang penuh kasih dan cinta, maka tidak akan ada konflik, yang ada hanya kebaikan dan kedamaian.
Setiap karyawan yang bisa mendatangkan cinta di tempat kerja adalah pahlawan yang bisa membangun perusahaan menjadi kuat dan besar. Mendatangkan energi cinta di tempat kerja sesungguhnya sesuatu yang mudah, tidak sulit. Caranya: cintai pekerjaan Anda, cintai tantangan Anda, cintai perbedaan di tempat kerja, cintai resiko, cintai perubahan, cintai target Anda, cintai tanggung jawab, cintai kesulitan, dan cintai orang-orang sulit di tempat kerja. Bila Anda melakukan pekerjaan dengan cinta dan mencintai pekerjaan yang Anda lakukan, maka di sepanjang jam kerja hidup Anda gembira dan bahagia selalu. Tidak akan ada kesulitan, semua akan terlihat sebagai perjalanan yang menyenangkan. Jadi, cinta menjadikan Anda selalu senang dan terhibur dengan semua yang Anda hadapi dan kerjakan.
Saat berlangsung perang saudara di Amerika Serikat, seorang prajurit mendekati Abraham Lincoln dan berkata, “kita memiliki musuh yang sangat kuat, apa strategi kita untuk menghancurkan mereka”. Abraham Lincoln menjawab, “apakah saya tidak menghancurkan musuh-musuh saya, ketika saya menjadikan mereka teman saya?” Abraham Lincoln memiliki komitmen untuk menghancurkan musuh-musuhnya dengan energi cinta. Dia tidak menunjukkan benci dan dendam, dia mencintai pekerjaannya dan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaannya. Lincoln memiliki komitmen dan kemauan yang kuat untuk menggunakan kekuatan cinta dalam mengatasi musuh-musuhnya di medan perang. Hasilnya, dia menang dan suatu waktu setelahnya menjadi Presiden Amerika Serikat ke -16.
Energi cinta Anda di tempat kerja menjadikan Anda pemenang dan berprestasi gemilang. Contohnya, Abraham Lincoln. Apa pun realitas dan perilaku orang-orang di tempat kerja Anda, terimalah mereka semua dengan energi cinta Anda. Hancurkan yang tidak baik dengan energi cinta Anda. Kalahkan yang sombong dengan energi cinta Anda. Anda tidak perlu menunjukkan kekuatan dan kekuasaan, cukup menunjukkan energi cinta untuk membuat musuh Anda menjadi sahabat baik Anda. Cinta membuat Anda mampu menikmati hubungan kerja dengan siapapun. Cinta membuat Anda mampu membangun kepercayaan di tempat kerja. Cinta menjadikan Anda memahami orang lain sesuai dengan keberadaan mereka. Jadi, Anda tidak akan pernah meminta siapa pun untuk menjadi seperti yang Anda pikirkan atau inginkan. Anda mampu mencintai setiap orang sesuai keberadaan mereka, bukan sesuai dengan selera atau maunya Anda.
Bila Anda tidak mencintai pekerjaan dan lingkungan kerja Anda, maka Anda akan menemukan sangat banyak musuh di dalam perusahaan Anda. Semua yang berbeda atau tidak sesuai dengan Anda akan Anda anggap sebagai musuh. Energi musuh akan menjadikan kehidupan kerja Anda penuh dengan stres dan jauh dari kedamaian. Tanpa cinta, Anda hanya mengumpulkan sebanyak mungkin musuh. Jadilah seperti Abraham Lincoln yang menghancurkan semua musuh-musuhnya dengan cinta. Cinta terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, dan orang-orang di tempat kerja menjadikan Anda mampu membangun jembatan yang kuat untuk mencapai karir dan prestasi terbaik.
Ketika Anda membawa energi cinta ke tempat kerja maka semua tekanan yang bersumber dari rekan kerja, atasan, bawahan, atau stakeholders yang lainnya tidak akan mendorong Anda untuk tampil dengan kebiasaan buruk. Anda dengan energi cinta yang kuat mampu menerima semua realitas yang tidak sesuai dengan harapan, lalu melalui energi cinta memberikan pengaruh baik agar proses kerja tetap berjalan dalam kecepatan dan kualitas sesuai standar. Cinta memberi kekuatan untuk mewujudkan dan menghasilkan yang terbaik. Cinta menghasilkan pemikiran, persepsi, dan akal yang merangkul semua walau saling berbeda pandangan. Cinta tidak menghakimi dan menilai, cinta hanya menerima dan melayani dengan tulus. Dan, hal ini akan membuat lingkungan kerja tidak kaku, tetapi lincah di dalam kemampuan dan kepercayaan diri yang tinggi.
Sikap dan komitmen Anda untuk mencintai pekerjaan dan lingkungan kerja dengan tulus akan membawa dampak positif yang luar biasa. Cinta menghapus konflik dan stres di tempat kerja. Cinta menciptakan keteraturan dan menghilangkan kekacauan. Cinta mengembangkan dan membangkitkan semangat tim di tempat kerja. Cinta meningkatkan pengabdian dan pelayanan. Cinta menguatkan etos kerja yang berpengetahuan dalam sukacita dan perdamaian bersama. Cinta meniadakan pikiran negatif, kemarahan, keserakahan, kemalasan, sifat egois, dan saling menyalahkan. Cinta membuat Anda fokus dalam pengabdian untuk mencapai target materialistik melalui sukacita dan kebahagiaan.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com