BICARA POSITIF DI DALAM DIRI SENDIRI

“Tidak perlu melayani orang-orang yang memuji ataupun yang membenci Anda. Mereka semua bukan diri Anda yang asli. Anda yang asli adalah kesadaran di dalam dialog positif di dalam diri Anda.”~Djajendra

Salah satu kebiasaan pikiran negatif adalah mengulang-ulang untuk memainkan peristiwa atau situasi yang membuat hati tersinggung, merasa terhina, marah, frustasi dari kejadian di luar diri. Jelas, hal ini berdampak merugikan kehidupan diri sendiri. Setiap orang, siapapun itu, pasti melalui proses suka dan tidak suka. Semua orang sama, pasti melalui suka dan duka, sehingga hanya kesadaran dan akal sehat yang membuat hidup seseorang itu damai dan bahagia selalu.

Sifat pikiran adalah menerima apapun melalui pancaindera tanpa memahami, apakah itu baik atau buruk bagi kehidupan dirinya. Jadi, pikiran tidak memiliki kecerdasan untuk memisahkan apa yang baik dan tidak baik bagi dirinya. Sering sekali, dalam keadaan tertentu, pikiran tidak tahu harus berbuat apa, sehingga lebih suka menyerap peristiwa di luar diri dan menafsirkannya sesuai realitas di luar diri. Oleh karena itu, jadilah jujur ​​pada diri Anda sendiri, jaga agar Anda tetap menjadi diri yang asli di dalam kenyataan hidup, jaga pikiran Anda untuk selalu berbicara dengan jiwa Anda. Jika Anda mampu meningkatkan kesadaran bahwa berdialog negatif di dalam diri sendiri adalah sebuah kesia-siaan yang merugikan hidup Anda, maka Anda pasti segera menggantikan dialog negatif tersebut dengan dialog positif. Dialog positif di dalam diri mampu memberikan kedamaian, kebahagiaan, kesenangan, ketenangan, keindahan, dan mengalirnya energi positif Anda di dalam kebiasaan hidup sehari-hari.

Pikiran tidak boleh dibiarkan berkeliaran untuk menafsirkan segala sesuatu yang bersumber dari luar diri. Pikiran harus tunduk pada jiwa terdalam. Pikiran harus berkoordinasi dengan jiwa sebelum mengatakan sesuatu kepada luar diri. Sebuah dialog positif di dalam diri ‘Positive self-talk’ harus hadir sebelum tindakan. Jadi, Anda harus membiasakan diri Anda untuk berbicara dengan diri sendiri sebelum berbicara dengan orang lain. Ini sangat diperlukan agar Anda tidak salah bicara, sehingga menimbulkan konflik dan permusuhan.

Tidak ada seorang pun yang sempurna. Kekurangan adalah milik manusia, hanya Tuhan yang memiliki kesempurnaan. Berbicara dengan diri sendiri bertujuan agar Anda mendapatkan solusi dari dalam diri Anda. Berbicara positif dengan diri sendiri bertujuan agar Anda menahan diri dan mencegah berbagai peristiwa yang tidak diinginkan. Berbicara positif dengan diri sendiri membuat Anda lebih bijaksana untuk menyikapi berbagai persoalan yang bersumber dari luar diri.

Ketika jiwa dan pikiran Anda terkoordinasi dengan kompak dalam satu bahasa kehidupan yang positif, maka semua penyebab yang bersumber dari situasi di luar diri Anda, tidak akan mengacaukan hidup Anda. Anda mampu melihat segala hal di luar diri Anda sebagai hal yang terpisah dari Anda. Anda mampu melihat sisi baik dari semua peristiwa di luar diri yang terkait dengan hidup Anda. Anda bisa lebih percaya diri dan lebih dekat kepada Tuhan, untuk menyikapi semua peristiwa di luar diri dengan ikhlas.

Mungkin, orang yang paling Anda percaya membohongi Anda dan merugikan hidup Anda. Jelas, reaksi spontan Anda pasti marah. Dan, penyebab kemarahan Anda ini adalah ‘obrolan negatif di dalam diri Anda’ yang menilai dan menghakimi perilaku tidak jujur dari orang yang Anda percaya. Artinya, sumber kemarahan Anda berasal dari peristiwa di luar diri Anda, dan penyebab marah itu sendiri bersumber dari obrolan negatif di dalam diri yang menyikapi peristiwa di luar diri. Oleh karena itu, apapun peristiwa di luar diri, hindari obrolan negatif di dalam diri Anda. Bila Anda tidak pernah berbicara positif dengan diri sendiri, maka semua peristiwa di luar diri Anda akan mengacaukan hidup Anda. Situasi di luar diri yang tidak sesuai harapan akan menjadi energi yang menyebabkan kehidupan Anda tidak bahagia. Anda menjadi mudah bereaksi dengan berbagai emosi yang merugikan kehidupan Anda sendiri.

Obrolan positif di dalam diri menciptakan energi baik untuk diekspresikan ke luar diri. Ketika Anda menerima peristiwa yang merugikan dengan ikhlas, lalu memahami persoalannya dari niat baik Anda, dan menemukan solusi dari dalam diri yang positif, maka Anda tetap bisa bahagia sambil menyelesaikan persoalan yang Anda hadapi.

Tidak mungkin semua orang sepakat dengan apa yang Anda inginkan dan pikirkan. Selalu ada saja beberapa orang yang akan menolak dan beberapa orang yang menerima sikap Anda. Jadi, Anda tidak perlu menggantungkan jalan hidup Anda kepada orang lain. Biarkan saja, setiap orang memiliki persepsi dan keyakinan yang tidak sama dengan Anda, semua itu tidak apa-apa dan bukan masalah. Anda harus menjadi diri sendiri yang asli, dan setiap hari berbicara dengan diri sendiri untuk kehidupan Anda yang hebat. Apa pun penilaian atau pendapat orang lain tentang Anda, itu tidak penting. Anda menjadi terbaik bukan karena pendapat orang lain, tetapi karena dialog positif di dalam diri Anda setiap saat. Jadi, tidak perlu melayani orang-orang yang memuji ataupun yang membenci Anda. Mereka semua bukan diri Anda yang asli. Anda yang asli adalah kesadaran di dalam dialog positif di dalam diri Anda.

Ketika Anda rutin berbicara dengan diri sendiri, berarti: di dalam diri Anda, ada seseorang yang siap mendengarkan Anda. Jadi, Anda memiliki sahabat di dalam diri yang bisa terus-menerus diajak berbicara berbagai hal untuk kebaikan hidup Anda. Berbicara dengan diri sendiri membantu Anda untuk menciptakan kondisi positif di dalam diri, sehingga semua yang keluar dari diri Anda sudah seijin jiwa dan hati nurani Anda.

Dialog positif di dalam diri membangun jiwa yang sehat, pikiran yang tenang, tubuh yang bugar, perilaku yang baik. Sedangkan dialog negatif di dalam diri membangun energi negatif untuk mengekspresikan semua emosi buruk. Akibatnya: pikiran, jiwa, perilaku, sifat, sikap, karakter, kepribadian, tubuh, dan penampilan menjadi sangat buruk.

Kebijaksanaan hidup membangkitkan kesadaran untuk kebahagiaan sejati yang sudah ada di dalam diri kita masing-masing. Tuhan sudah memberikan semua yang kita perlukan di dalam diri kita. Hanya kesadaran dan disiplin yang bisa menemukan diri kita dengan semua yang kita butuhkan. Kebenaran sejati ada di dalam kesadaran untuk melindungi diri sendiri melalui dialog positif di dalam diri.

Jangan biarkan pikiran menterjemahkan hidup Anda sesuai reaksinya terhadap di luar diri Anda. Walaupun sering orang mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita pikirkan, maka pikiran yang kita pikirkan itu haruslah bersumber dari kesadaran dan dialog positif di dalam diri. Diri harus selalu mengatakan hal-hal optimis dan keyakinan positif tentang hidup yang dijalaninya. Kepercayaan diri dan penegasan positif tentang semua realitas yang dihadapi merupakan kekuatan untuk sukses.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading