“Kehendak Tuhanlah yang pasti terjadi, bukan kehendak Anda atau pun rencana Anda.”~Djajendra
Semua orang boleh berpikir apa saja, tetapi pikiran-pikiran yang semua orang pikirkan bukanlah kepastian untuk sesuatu terjadi. Hanya kehendak Tuhan yang pasti terjadi. Oleh karena itu, tidak perlu memaksakan pikiran-pikiran yang belum tentu terjadi. Terimalah apapun yang sudah terjadi dengan ikhlas. Terimalah apapun yang tidak bisa Anda ubah dengan sukacita. Biarlah Tuhan berbicara melalui peristiwa-peristiwa yang Anda alami di sepanjang hidup. Tingkatkan kesadaran dan kegembiraan di dalam diri agar Anda bisa mengetahui kehendak Tuhan untuk kebaikan hidup Anda.
Hidup ini untuk dijalani dengan komitmen, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, kejujuran, perubahan, dan kualitas melalui pengetahuan tanpa batas. Lalu, tidak menyerah, tapi menerima dengan ikhlas. Kenapa harus menerima dengan ikhlas? Karena, Anda tidak dapat mengontrol semua peristiwa dalam hidup Anda. Anda harus berdamai dan menerima peristiwa-peristiwa atau hal-hal yang di luar kendali Anda. Bila Anda menolak berdamai, maka Anda akan menderita dan mengalami kekecewaan di sepanjang hidup Anda. Jadi, terimalah apapun yang sudah menjadi kehendak Tuhan, lalu jangan menyerah untuk mewujudkan impian Anda di jalan damai.
Ketika Anda rendah hati dan terbiasa untuk belajar dari semua peristiwa hidup, maka perjuangan Anda yang tidak terwujud tidak dapat meruntuhkan semangat Anda. Anda pasti menggunakan ego Anda untuk tumbuh dan semakin kuat melalui peristiwa-peristiwa yang Anda lalui. Anda tidak mungkin menggunakan ego Anda untuk meruntuhkan perjuangan Anda. Walaupun dalam proses Anda harus menganggap diri Anda sebagai yang terbaik untuk apa-apa yang Anda lakukan, tetapi hasil yang Anda dapatkan tidak seperti rencana dan pikiran Anda, maka Andapun mampu mengontrol perasaan kecewa dan tidak mungkin menjadi resah atau merasa telah berbuat kesalahan. Anda pasti tenang untuk menguatkan keyakinan dan menguatkan mental pemenang agar perjalanan Anda yang berikutnya tidak terganggu oleh kegagalan sebelumnya. Anda harus selalu menguatkan mental pemenang Anda agar segala sesuatu yang tak terduga dapat Anda kendalikan, dan dapat Anda jadikan sebagai pelajaran untuk tindakan-tindakan berikutnya.
Hidup untuk belajar, bukan untuk menyalahkan orang lain. Ketika Anda tidak meningkatkan pengetahuan tentang diri sendiri dan selalu meningkatkan kemampuan untuk melihat kekurangan orang lain, maka Anda tidak mungkin mampu menerima hasil yang tidak sesuai pikiran dan rencana Anda. Anda tidak mampu meningkatkan kesadaran untuk merenungkan dan memperbaiki kemunduran ataupun kegagalan Anda. Anda juga tidak mampu mengenali atau memahami pelajaran yang diberikan oleh hasil yang tidak sesuai pikiran dan rencana Anda. Hanya melalui mengenal diri sendiri secara mendalam, Anda dapat menghadapi realitas yang tidak sesuai pikiran dan rencana.
Kesadaran diri yang tinggi mampu mengambil tanggung jawab dan meningkatkan kepercayaan diri di setiap peristiwa yang tidak diinginkan. Kegagalan selalu dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kualitas diri. Kekecewaan tidak akan dibuat berlama-lama, dan tidak akan berkubang di dalamnya. Kesadaran diri tidak akan membuang-buang waktu produktif. Kelemahan dihadapi dengan pengetahuan dan disiplin untuk peningkatan. Kekurangan dihadapi dengan ketekunan dan kerja keras yang luar biasa untuk penguatan di semua aspek diri sendiri. Intinya, kesadaran diri dimanfaatkan untuk memperkuat tanggung jawab agar diri sejati bisa terus-menerus menguatkan dirinya dalam meraih sukses.
Hidup bukan untuk menolak apa-apa yang tidak Anda sukai. Hidup untuk berlatih dan mempersiapkan kualitas diri agar Anda dapat menerima apa-apa yang Anda sukai. Jadi, jangan fokus untuk menolak sesuatu, fokuskan pikiran dan kekuatan Anda untuk menerima apa-apa yang Anda sukai. Jelas, semua ini dimulai dari rasa syukur yang hebat atas kehidupan yang Anda jalani. Tidak ada jaminan bahwa apa yang Anda rencanakan dan pikirkan akan menjadi masa depan Anda. Hanya Tuhanlah yang paling tahu tentang masa depan semua orang. Hanya Tuhanlah yang paling tahu apa yang baik dan tidak baik bagi hidup kita semua. Oleh karena itu, apapun yang Anda alami saat ini miliki rasa syukur dan sikap rendah hati. Rasa syukur dan rendah hati ditambah sikap sabar dan penuh semangat menjadikan jalan hidup Anda selalu mendapatkan sukses.
Hidup kita yang sesungguhnya adalah pada hari ini. Masa lalu hanya tinggal dikenangan, bukan dalam kenyataan. Masa depan masih tinggal dalam pikiran, bukan dalam kenyataan. Hari inilah atau momen inilah hidup yang kita semua miliki. Bila momen ini tidak kita nikmati dengan rasa syukur dan kegembiraan, maka kita sedang menciptakan hidup yang buruk. Milik kita dalam hidup tidak lebih dari nafas yang keluar masuk. Keberadaan kita sebatas nafas yang keluar masuk. Bila nafas terhenti dan tidak lagi keluar masuk, maka selesailah semuanya. Jadi, tingkatkan kesadaran untuk mengingatkan kepada diri sendiri tentang pentingnya untuk fokus pada momen ini dengan penuh sukacita.
Tanamlah pada momen ini semua benih-benih yang terbaik, mungkin Anda tidak memanennya, tetapi Anda telah menciptakan kebaikan kepada kehidupan selanjutnya. Fokuskan perhatian pada hal-hal yang baik. Gunakan semua waktu dan energi Anda hanya untuk menghasilkan hal-hal baik bagi kehidupan. Ciptakan diri Anda menjadi energi positif yang terus-menerus hanya menghasilkan kebaikan dan keindahan bagi hidup. Jangan membuang-buang waktu dan energi untuk mengkhawatirkan sesuatu. Sebab, kehendak Tuhanlah yang pasti terjadi, bukan kehendak Anda atau pun rencana Anda.
“Sesungguhnya dalam hidup tidak perlu terlalu banyak berpikir, yang diperlukan hanyalah tindakan dengan pengetahuan dan keyakinan penuh.”~Djajendra
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com