Hindari Gosip Tak Sedap, Selamatkan Kredibilitas!

”Kredibilitas Itu Seperti Minyak Wangi Yang Anda Gunakan. Jika Anda Gunakan Minyak Wangi Yang Sesuai Dengan Harapan Banyak Orang, Maka Anda Akan Terlihat Wangi Dihadapan Semua Orang.”-Djajendra


Kredibilitas merupakan harta tak ternilai buat seorang pemimpin. Jika kredibilitas pemimpin terganggu atau tercemar, maka semua kebaikan dan kehebatan pemimpin tersebut, akan lenyap dalam romour atau gosip tak sedap. Oleh karena itu, pemimpin wajib menjaga dirinya dengan cara bertindak dan berucap dalam kalkulasi informasi yang benar, bertindak dan berucap dalam kalkulasi pola pikir masyarakat diam yang jumlahnya mayoritas. Pemimpin harus tahu etika publik, serta selalu berhati-hati dalam setiap tindakkan dan ucapannya. Sifat dan sikap asal bunyi, hanya akan menghancurkan semua reputasi baik yang ia bangun selama ini. Pemimpin harus cerdas menjaga setiap gerak dan langkah, untuk bersikap bijak, hati-hati, dan tidak asal bunyi.

Pemimpin publik tidak boleh menyerang orang lain dengan informasi yang tak jelas. Sebab, hal ini akan merusak total kredibilitas pemimpin di mata publik. Dan jika kredibilitas sudah rusak, janganlah berharap mendapatkan simpati dari orang banyak. Sebab, tanpa kredibilitas semua kebaikan akan terlihat tidak baik di mata publik.

Pemimpin publik harus cerdas dan cerdik mengatur strategi, untuk merangkul semua keinginan dari kekuatan diam yang ada dalam masyarakat. Kekuatan diam yang tidak suka berpolitik atau bersuara banyak dalam masyarakat, tapi memiliki suara yang sangat menentukan buat kemenangan pemimpin.

Kredibilitas adalah harta terpenting buat kesuksesan karier kepemimpinan. Jika pemimpin mampu menyatu ke dalam masyarakat banyak, yaitu masyarakat banyak yang tidak suka berpolitik dan tidak suka banyak menuntut dan berdebat di area publik, maka pemimpin tersebut berpotensi memenangkan hati mayoritas masyarakat dengan kekuatan kredibilitas yang ia miliki.

Pemimpin publik tidak boleh bertindak atau berucap berdasarkan kebenaran sebatas keyakinan dirinya. Pemimpin publik harus mengerti tentang cara berpikir masyarakat diam yang mayoritas. Sebab, setiap sikap, ucapan, tindakan, yang tidak didasari pemahaman mendalam tentang hasrat dan keinginan masyarakat diam yang jumlahnya mayoritas, maka pemimpin jangan berharap mendapatkan simpati dan suara dari mayoritas masyarakat diam tersebut.

Kredibilitas adalah hal yang sangat menentukan tentang diterima tidaknya pemimpin di hati masyarakatnya. Untuk itu, pemimpin harus selalu mempelajari pola pikir masyarakatnya, dan tidak membuat atau berucap tentang kebijakan-kebijakan atau peraturan-peraturan yang menyinggung pola pikir masyarakat diam yang berjumlah mayoritas.

Jadi, setiap kali hendak membuat pernyataan berpikirlah beberapa kali, jangan sekedar terfokus pada kebenaran atau kepentingan untuk memenuhi keyakinan diri pribadi atau kelompok sendiri. Setiap kali menerima informasi, renungkan sejenak, pahami informasi tersebut dari mata batin orang banyak, bukan dari hasrat dan keinginan diri sendiri atau pun kelompok sendiri.

Pastikan setiap tindakan dan pernyataan telah direnungkan secara bijak, dalam empati yang mendalam pada pola pikir dan keinginan masyarakat diam yang mayoritas.

Kredibilitas yang tangguh dan kuat akan membawa pemimpin untuk mendapatkan kekuasaan yang ia inginkan, serta mendapatkan kehormatan dan simpati dari banyak orang.


Posted

in

, , ,

by

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading