MENANG MELAWAN COVID-19

“Covid-19 tidak hanya masalah penyakit berbahaya, tetapi juga masalah ekonomi dasar yang perlu diperhatikan dengan segera.”~Djajendra

Sebagian besar dari kita sedang menghadapi kehidupan yang tidak mudah. Mungkin hari ini banyak orang sedang berada di titik terendah kehidupan. Virus Corona Covid-19 telah menimbulkan kesulitan hidup yang tak terpikirkan oleh siapa pun. Keputusan untuk tidak keluar rumah dan tidak berada dalam kerumunan banyak orang adalah hal yang baik, persoalannya sebagian besar orang kehidupan ekonominya hanya jalan jika dia keluar rumah dan berada dalam kerumunan banyak orang. Kita sekarang memiliki pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia dan menimbulkan korban dalam jumlah besar. Kita tidak boleh mengabaikan Covid -19, kita semua harus bersama-sama bersatu mengikuti perintah pemerintah dan tim medis agar dapat mengalahkan covid-19.

Tidak semua orang memiliki tabungan untuk bisa berdiam di dalam rumah sampai covid-19 berkurang. Tidak semua orang mampu membeli makanan untuk meningkatkan sistem imunnya. Sebagian besar masyarakat mendapatkan penghasilan dari usaha informal dan setiap hari harus menjalankan usaha untuk mendapatkan uang. Jika satu hari tidak keluar rumah untuk melakukan usahanya, maka tidak ada uang yang dihasilkan. Dampaknya, mereka tidak bisa membiayai hidup. Covid-19 tidak hanya masalah penyakit berbahaya, tetapi juga masalah ekonomi dasar yang perlu diperhatikan dengan segera. Dalam masa darurat pandemi covid-19 ini pemerintah harus memikirkan membantu masyarakat dengan cara menunda pembayaran listrik, cicilan pinjaman, dan juga menyediakan vitamin-vitamin murah atau gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Walaupun kita sedang berada dalam ketidakpastian, tetapi kita harus bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah dan tim medis dalam menangani pandemi covid-19. Kita harus menghormati dan menghargai kerja keras pemerintah dan tim medis dalam upaya mengurangi korban akibat pandemi virus covid-19. Bukan kita saja yang dibuat susah sama covid-19, tetapi covid-19 telah membuat kehidupan bangsa-bangsa di dunia panik dan ketakutan. Rasa aman dan nyaman telah dikalahkan oleh sebuah virus yang bernama covid-19. Betapa kecilnya diri kita di hadapan alam semesta. Kita dibuat takut dan panik dengan makhluk yang tidak terlihat mata. Semoga kita bisa belajar sesuatu yang baik dari pengalaman yang sedang kita alami ini.

Kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh mengeluh. Kita harus kuat dalam menghadapi kenyataan hidup yang tidak mudah ini. Dalam situasi seperti ini, kita harus berdoa dan menjalankan ibadah dengan tulus dan ikhlas. Jangan membiarkan pikiran negatif menguasai pemikiran kita. Kita harus berdoa yang sungguh-sungguh dengan energi positif kita. Tidak boleh menyalahkan siapa pun atau apa pun. Saatnya kita bersatu dan berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia. Kita harus memberi kekuatan dan ketenangan kepada diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Jangan menciptakan rasa takut. Jangan hidup dalam rasa putus asa. Bangunlah setiap pagi dengan mengatakan pada diri sendiri, “Aku sehat, aku bugar, aku kuat.” Rasakan nikmat kesehatan dan kebugaran, ikuti semua larangan agar tidak diserang virus. Jika kita diperintahkan untuk bekerja di rumah, bekerjalah di rumah, jangan mencari kesempatan untuk berlibur. Apa pun yang pemerintah sarankan kepada kita untuk menghindari virus, maka kita wajib menurutinya agar tidak menjadi korban virus.

Setiap kali perasaan takut muncul di pikiran, maka fokuskan pikiran untuk melihat hal-hal yang menguatkan hidup kita. Ketika kita tersiksa oleh realitas di lapangan, maka kuatkan rasa syukur untuk mengusir semua energi negatif yang melemahkan diri kita. Walaupun pikiran positif kadang bersifat sementara, tetapi jika sering-sering kita gunakan di setiap situasi, dia akan menjadi sesuatu yang baik bagi hidup kita. Mulailah bertanggung jawab untuk peduli pada kesehatan dan berkontribusi agar lingkungan sosial kita juga jauh dari sumber penyakit. Bangunlah budaya menjaga kesehatan dan kebersihan mulai dari rumah sendiri, kemudian RT/RW – sampai ke lingkungan yang lebih luas. 

Kita semua tidak berada dalam masalah besar, tetapi sedang menghadapi musuh yang belum kita kenali kelemahannya. Jika kita sudah memahami kelemahan dan kekurangan dari virus covid-19, maka kita tidak perlu takut dan panik lagi. Ikuti drama virus ini dengan energi positif, tidak perlu menciptakan prasangka dan asumsi macam-macam, semua ini hanya sementara dan akan berakhir segera. Kita tidak pernah tahu apakah kehadiran virus ini sebagai sesuatu yang ‘baik’ atau ‘buruk’, tugas kita adalah membangun pertahanan fisik yang lebih kuat agar virus tak mampu mengalahkan fisik kita.

Situasi hari ini adalah pengalaman dan pelajaran. Kita harus memiliki ketenangan pikiran dan kejelasan pengetahuan agar mampu terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Situasi yang tidak menyenangkan, jika kita mampu merasakannya sebagai sebuah pengalaman yang mengajarkan sesuatu yang baik, maka hidup kita akan baik-baik saja. Setiap rasa dalam hidup memiliki citarasa tersendiri, sehingga dapat menjadi pengalaman yang memperkaya hidup kita.

Djajendra