MEMAHAMI EMOSI ANDA UNTUK BISA BEKERJA SESUAI BUDAYA ORGANISASI

“Pahami emosi Anda, akui emosi Anda, cerdaskan emosi Anda, dan kendalikan semua emosi tidak baik agar Anda bisa hidup lebih sejahtera.”~Djajendra

Tidak ada seorang pun yang tidak berurusan dengan emosi. Emosi bisa menjadikan Anda bahagia dan juga tidak bahagia. Ketidakmampuan mengelola emosi menjadikan hidup Anda tidak terkendali.

Dalam kehidupan di tempat kerja, setiap orang harus bisa mengekspresikan emosi masing-masing sesuai dengan budaya organisasi. Setiap karyawan dan pimpinan harus bisa mengekspresikan emosi dengan bahasa yang baik sesuai nilai-nilai organisasi. Setiap orang harus mampu menggambarkan emosi positif yang akurat untuk pencapaian kinerja terbaik.

Setiap ucapan, perilaku, sikap, dan bahasa tubuh haruslah ditampilkan dengan emosi positif. Tidak boleh ada emosi yang berlebihan yang mengganggu kehidupan di tempat kerja. Emosi yang tenang dan yang tidak meledak-ledak adalah syarat terpenting untuk membangun budaya kerja yang kuat dan unggul.

Biasanya; kesal, kecewa, cemas, marah, takut, khawatir, dan stres adalah emosi-emosi yang mudah muncul di tempat kerja. Semua emosi-emosi ini muncul disebabkan oleh berbagai macam peristiwa dalam hubungan kerja yang kurang saling memahami. Perilaku kritis dalam interaksi di tempat kerja haruslah dalam kekuatan emosi positif. Dalam hal ini, setiap orang harus mampu mencerdaskan emosi masing-masing dengan latihan dan membiasakan perilaku emosional yang tidak merusak hubungan kerja.

Emosi-emosi negatif memang tidak bisa dihapus dari realitas di tempat kerja, tetapi membiarkan emosi-emosi negatif menguat menjadikan proses kerja rusak dan pastinya mengganggu pencapaian kinerja. Oleh karena itu, kesadaran untuk tidak membiarkan emosi negatif mengganggu pencapaian kinerja haruslah ditanamkan kepada setiap orang di tempat kerja.

Jika karyawan tidak dilatih dan disiapkan untuk bekerja dengan emosi cerdas, maka mereka setiap hari berpotensi terlibat dengan stres yang menjadikan proses kerja memburuk. Membangun budaya komunikasi dengan kosakata yang beremosi positif haruslah menjadi perhatian dan prioritas di tempat kerja. Budaya organisasi yang kuat dan unggul tidak akan tercipta bila kecerdasan emosional karyawan tidak dilatih. Emosi yang cerdas di tempat kerja mampu menanggapi semua permasalahan dengan jernih.

Pahami emosi Anda, akui emosi Anda, cerdaskan emosi Anda, dan kendalikan semua emosi tidak baik agar Anda bisa hidup lebih sejahtera. Emosi yang cerdas dan positif mampu memberikan kehidupan yang sehat fisik, sehat jiwa, dan sehat pikiran. Emosi yang baik membuat tubuh selalu merasa bugar dan kuat, jiwa selalu merasa damai dan tenang, pikiran selalu terkendali dalam kekuatan positif, sehingga hidup Anda setiap hari penuh nikmat untuk menjadikan segalanya sempurna.

Setiap hari, beberapa kali dalam sehari, lakukan afirmasi kata-kata positif. Ciptakan kalimat-kalimat positif untuk diucapkan berkali-kali. Perbanyak kosakata positif untuk menimbulkan emosi positif. Latihan untuk menciptakan kebiasaan dalam penggunaan kata-kata positif adalah cara terbaik untuk mencerdaskan emosi.

Jadilah antusias dan penuh percaya diri untuk hidup bersama kosakata positif. Miliki keyakinan yang kuat bahwa hanya kata-kata positif, yang terus-menerus diucapkan kepada diri sendiri dan orang lain, mampu menghadirkan emosi positif yang kuat.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading