“Jika Anda Berusaha Memahami Dan Menjalankan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Secara Bijaksana, Anda Akan Menjadi Pribadi Baik Dengan Kualitas Diri Yang Sangat Tinggi.” – Djajendra
Dalam sebuah pelatihan seorang peserta bertanya tentang terlalu banyaknya infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan good corporate governance. Si peserta merasa terlalu banyak komponen yang dibutuhkan untuk menjalankan budaya good corporate governance di perusahaannya. Sebut saja, harus ada bord manual, etika bisnis, code of condact, GCG Code, sop, dan belum lagi ditambah fungsi-fungsi manajemen seperti corporate secretary, compliance, risk management, internal dan eksternal audit, department GCG, dan lain sebagainya.” Apakah semua ini tidak menciptakan biaya yang lebih tinggi?,” Tanya si peserta tersebut.
Saat perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness, maka di butuhkan trust atau kepercayaan. Nah, untuk membangun kepercayaan diperlukan sistem, aturan, dan kebijakan yang sifatnya konsisten.
Memang betul bahwa untuk menjalankan good corporate governance secara konsisten dan benar diperlukan biaya tambahan, tapi biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menjalankan budaya good corporate governance ini akan menjadi tidak terlalu besar bila bisnis perusahaan menjadi lebih dipercaya dan lebih efisien.
Bisnis adalah kepercayaan, dan saat perusahaan dipercaya oleh setiap stakeholdersnya, maka secara otomatis omset dan pertumbuhan bisnis akan bertumbuh dengan pesat. Artinya, perusahaan akan menjadi lebih besar dengan keuntungan yang lebih maksimal. Ingat! Tujuan utama dari pelaksanaan good corporate governance adalah untuk memaksimalkan shareholder’s value. Jadi, tidaklah benar bahwa pelaksanaan budaya good corporate governance akan menciptakan biaya tinggi di perusahaan.
Melalui budaya good corporate governance yang benar, perusahaan dapat mengurangi setiap permasalahan yang ada di manajemen, di operasional, di keuangan, di SDM, dan di semua aspek, fungsi, dan peran organisasi yang lainnya.
Pekerjaan yang berkualitas membutuhkan dukungan yang kuat dari setiap unsur kepemimpinan di perusahaan. Dan saat setiap pemimpin memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong mewujudkan budaya good corporate governance di perusahaan, maka secara otomatis perusahaan juga akan menjadi lebih sehat dan lebih kuat bersama nilai-nilai dan prinsip-prinsip budaya good corporate governance.