“Demokrasi Tercipta Untuk Mengharmoniskan Perbedaan, Bukan Untuk Saling Ngotot Mencari Kemenangan Palsu.” – Djajendra
Demokrasi ada untuk mengurangi konflik kekerasan akibat perbedaan. Bila demokrasi tidak berjalan dengan benar, maka konflik akan selalu menjadi tontonan yang membosankan. Syarat utama dalam berdemokrasi adalah menegakkan etika, peraturan, perundang-undangan, hukum, integritas, dan kesiapan mental dari setiap orang untuk hidup dalam perbedaan. Bila semua syarat utama ini tidak ditegakkan, maka demokrasi tidak akan pernah berfungsi untuk mengharmoniskan perbedaan.
Semangat demokrasi adalah kekuasaan dan yang dikuasai mampu memfasilitasi kehidupan yang beragam menjadi harmonis dalam keadilan bersama. Untuk itu, demokrasi membutuhkan sumber daya manusia dengan kepribadian yang teguh dan kokoh dengan nilai-nilai kehidupan pribadi atau pun kelompok, tapi mampu menjadi fleksible untuk saling bertoleransi demi keindahan perbedaan dan keragaman. Demokrasi tidak tercipta untuk membangun konflik, tapi untuk mengharmoniskan kehidupan atas perbedaan yang mungkin timbul oleh keberagaman kehidupan atas prinsip, nilai, logika berpikir, asumsi, budaya, dan persepsi.
Kualitas yang paling penting dari demokrasi adalah menegakkan disiplin diri untuk patuh pada etika dan integritas di semua aspek kehidupan. Menegakkan disiplin diri terhadap etika dan integritas akan memiliki kemampuan dalam diri untuk menjadi jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Bila diri sudah jujur, maka diri akan memiliki kekuatan karakter dan kemauan untuk melakukan hal-hal yang patuh pada kekuatan hukum dan kemanusiaan.
Demokrasi tidak akan berfungsi bila sumber daya manusia pendukung demokrasi hidup dalam kekurangan dan kemiskinan. Kemiskinan dan kekurangan adalah akibat dari keadaan yang tidak adil. Dan selama ada kekurangan, kemiskinan, dan ketidakadilan; maka demokrasi tidak akan tumbuh, yang tumbuh adalah hal-hal yang bersifat anti demokrasi. Kemasan demokrasi dalam realitas anti demokrasi akan menimbulkan banyak kekerasan dan kebohongan. Akibatnya, orang-orang akan berpikir bahwa demokrasi adalah sesuatu yang tidak nyaman untuk diikuti.
Tujuan utama dari demokrasi adalah untuk memfasilitasi sumber daya manusia agar mampu mempersiapkan potensi diri masing-masing dengan baik, untuk mendapatkan kehidupan seperti yang dicita-citakan. Oleh karena itu, demokrasi membutuhkan sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berwawasan luas, serta yang mampu melakukan pilihan dan keputusan sesuai kebutuhan hidupnya. Bukan sumber daya manusia yang asal pilih dan kemudian menyesal dikemudian hari.
Profile tampilan kepribadian sumber daya manusia dalam demokrasi adalah kepribadian yang disiplin, tekun, bertindak, gigih, dan memiliki keyakinan yang kuat untuk menghadirkan sukses di dalam rumah etika. Artinya, sumber daya manusia dalam semangat demokrasi haruslah yang berkarakter pejuang untuk menciptakan nilai tambah kehidupan secara produktif dan efisien dalam aturan etika dan integritas yang disepakati. Setiap individu dalam demokrasi harus diberikan pencerahan dan kekuatan oleh para pemimpin formal dan informal, agar selalu kuat dalam menghadapi kesulitan dan kekecewaan dengan cara-cara yang etis dan berintegritas.
Demokrasi akan membawa setiap orang menjadi sukses di dalam kehidupan; bila setiap sumber daya manusia demokrasi berdiri di atas fondasi etika, moral, integritas, empati, kemanusiaan, produktivitas, kreatifitas, dan bekerja cerdas. Selanjutnya, setiap orang harus mampu mencerdaskan diri masing-masing dengan berbagai keterampilan dan disiplin ilmu pengetahuan, serta membangun kebiasaan hidup yang tekun terhadap pekerjaan masing-masing untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi dan peradaban. Hal lain yang sangat penting adalah kepribadian sumber daya manusia yang patriotik untuk cinta tanah air; serta memiliki harga diri, hati yang tulus, sikap yang tegas, mental yang kuat, perasaan bangga, dan integritas total dalam melindungi semua kepentingan bangsa dan negara. Demokrasi sesungguhnya sesuatu yang sangat indah, tapi bila tidak didukung dengan etika dan integritas, maka demokrasi akan terlihat sangat buruk.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com