“Ketika kemampuan, pengetahuan, dan kerja keras kita terus-menerus dibuat tidak berdaya oleh realitas kehidupan; maka, kita harus betul-betul bergantung pada iman atau keyakinan kita.”~Djajendra
Peristiwa covid-19 berada di luar kendali kita. Sakit adalah peristiwa biasa di dalam hidup. Covid-19 menjadi peristiwa luar biasa karena belum ada obat yang tepat untuk menyembuhkan. Jika obat atau vaksin covid-19 ditemukan, maka covid-19 tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan. Banyak peristiwa hidup berada di luar kendali kita. Sebut saja, seperti: pandemi virus corona ini, gempa bumi, tsunami, dan banyak hal lain yang betul-betul berada di luar kendali kita. Kita adalah manusia yang terbatas dan tidak memiliki kuasa untuk mengatur kehidupan dan alam semesta sesuka hati kita. Karena kita terbatas, maka kita harus hidup dengan iman yang kuat. Iman artinya kita seratus persen bergantung hanya pada keyakinan, bukan bergantung pada kecerdasan dan kemampuan kita. Ketika kemampuan, pengetahuan, dan kerja keras kita terus-menerus dibuat tidak berdaya oleh realitas kehidupan; maka, kita harus betul-betul bergantung pada iman atau keyakinan kita. Kita harus yakin pada diri sendiri dan kekuatan yang ada di dalam potensi diri kita. Kita harus yakin bahwa kita ada sebagai solusi, bukan sebagai masalah. Kita harus yakin bahwa kita dibantu Tuhan dengan penuh kasih sayang. Iman atau keyakinan kita yang positif mampu memberikan kemenangan bagi kita, yang tidak mungkin menjadi mungkin, yang tidak masuk akal menjadi masuk akal. Jadi, iman atau keyakinan kita yang positif adalah sumber keajaiban yang membuat hidup kita lebih baik.
Tidak bisa kita mengingkari bahwa dampak dari covid-19 telah membuat banyak kenyamanan hidup yang hilang saat ini. Takut, sedih, marah, bingung, khawatir, dan stres telah menjadi sahabat hidup dari banyak orang. Ditambah lagi informasi yang disampaikan melalui TV dan media sosial telah menambah cerita horor dari covid-19. Berita dan informasi tentang covid-19 telah disampaikan secara berlebihan tanpa berpikir dampak yang lebih buruk terhadap kehidupan kita semua. Nafsu untuk memberitakan covid-19 agar menjadi lebih menakutkan telah benar-benar mematikan keberanian hidup banyak orang. Sebagai manusia yang berakal cerdas, kita tidak boleh membiarkan diri kita dikuasai oleh informasi dan berita buruk dari sumber mana pun. Setiap bangun pagi kita harus melakukan yang terbaik untuk membantu diri sendiri agar ikhlas dengan semua realitas dan merasa bersyukur dalam rasa gembira. Kita juga harus memulai hari kita dengan siapa pun dengan energi positif kita. Kita harus bekerja lebih cerdas untuk menjaga diri kita yang penuh energi positif dalam ketenangan dan keseimbangan.
Jika iman dan energi positif kita lemah, maka ketika situasi yang tidak mudah datang kepada kita, kita tidak dapat bebas dari energi negatif. Sifat buruk kita akan muncul, kebiasaan-kebiasaan buruk kita akan menambah kesulitan atau penderitaan kita. Jelas, sekarang ini aturan dan informasi dari luar diri kita telah menciptakan ketidaknyamanan bagi hidup kita. Jika dunia luar kita sudah tidak memberikan ketenangan dan kedamaian, maka kita harus masuk ke dunia dalam diri kita. Sebab, dunia dalam diri kita masih memiliki potensi kebahagiaan dan ketenangan hidup yang tidak terbatas untuk kesejahteraan hidup kita. Jika diri kita dikuasai situasi yang menakutkan hidup kita, maka kita tidak dapat memberikan yang terbaik untuk kehidupan kita sendiri. Apalagi jika di luar diri kacau dan di dalam diri kacau, maka semuanya akan kacau tanpa solusi, padahal kita itu adalah solusi bagi kehidupan yang damai dan tenang. Oleh karena itu, kita harus membantu diri sendiri agar menjadi lebih kuat dan lebih percaya diri. Apa pun yang sedang kita alami bersifat sementara, semuanya akan segera berlalu. Kita harus membebaskan dari dari semua hal-hal negatif yang diciptakan oleh dampak dari virus corona. Jika belum mengerti untuk hidup damai, maka berlatih untuk menjadi lebih ikhlas dengan hidup yang dialami. Jangan mengeluh, jangan takut, jangan memikirkan apa kata orang lain, jangan membiarkan pikiran dan perasaan yang tidak diinginkan datang terus-menerus. Ketika semuanya terasa sulit dan tidak mungkin, maka duduk diam dan bernapas saja. Fokus pikiran hanya pada keluar masuk napas saja, jangan membiarkan pikiran kemana-mana. Keadaan damai dan tenang ada di dalam diri kita sendiri. Jangan mencari alasan apa pun untuk menghentikan rasa damai dan tenang dari dalam diri. Ingat! jika kecerdasan, pengetahuan, akal sehat, kerja keras, kemampuan, dan motivasi Anda sudah tidak berdaya; maka, hiduplah dengan iman atau keyakinan yang membuat Anda mampu berdamai dengan tantangan atau kesulitan hidup.
Djajendra
You must be logged in to post a comment.