
“Satu-satunya jalan keluar dari krisis kehidupan dan keuangan pada era COVID-19 adalah melewatinya dengan menguatkan diri yang positif, lebih produktif, lebih tenang, dan menguatkan mental optimis.”~Djajendra
Tugas kita pada saat ini adalah membangun diri yang kuat untuk bisa segera melewati masa krisis akibat covid-19. Kita harus berani mengatakan kepada diri sendiri untuk melalui masa krisis yang luar biasa ini dengan gembira. Hidup kita tidak lebih hanya pengalaman dan bersifat sementara. Semua pengalaman pada momen-momen di era covid-19, akan menjadi kenangan yang indah pada saat kita sudah melewatinya. Era covid-19 bukan tempat untuk berhenti, tetapi untuk mendapatkan pelajaran berharga dan secepatnya kita lewati sebagai pemenang sejati. Kita harus secepatnya menyatukan energi positif kita dan menguatkan semangat kemanusiaan kita di semua aspek kehidupan. Kita harus mau melupakan perbedaan dan kepentingan kelompok, kemudian mengikat kekuatan bersama dalam satu energi cinta dan kepedulian.
Virus covid-19 sedang menyerang semua bangsa di bumi tercinta ini. Tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi siapa pun dari serangan covid-19. Satu-satunya cara memenangkan pertarungan adalah kita harus menguatkan fisik, mental, jiwa, dan semangat untuk menjadi pemenang sejati. Tidak ada pilihan, kita harus mau menjadi kuat untuk melewati masa yang tidak mudah ini. Jadilah prajurit bumi yang hebat dan siapkan mental pemenang untuk mempercepat kemenangan. Kita tidak sedang berperang melawan manusia atau teknologi tinggi, tetapi kita sedang berperang dengan virus yang memilih tubuh kita sebagai tempat untuk berkembang biak. Kita sedang mengalami hari-hari yang gelap dalam ketidakpastian akibat serangan covid-19. Kita sedang hidup di jalan yang menantang, penuh rasa khawatir, dan ketakutan. Kita tidak ingin berlama-lama berperang melawan covid-19. Kita harus segera menang. Untuk itu, kita harus menjadi prajurit yang penuh disiplin dan patuh dengan aturan keselamatan yang dibuat oleh pemerintah.
Jangan menciptakan asumsi macam-macam. Dalam hidup, tidak ada yang permanen, semuanya akan berlalu. Badai pasti berlalu dan terang pasti muncul untuk kebangkitan diri kita semua. Sekarang bukan waktunya untuk membuat wacana atau pun mengkritik. Sekarang bukan waktunya untuk salah-menyalahkan. Kita harus sadar bahwa musuh bersama kita adalah covid-19 yang sudah membuat porak poranda kehidupan kita. Jadi, kalau kita merasa diri kita sebagai manusia sejati, maka bersatulah dalam disiplin dan kepatuhan kepada semua aturan yang dibuat untuk menyelamatkan nyawa kita. Hadapi covid-19 dengan harapan dan optimisme. Jangan berhenti untuk tetap produktif walau harus di rumah. Jangan berhenti untuk tetap produktif walau sudah kena PHK. Jangan berhenti untuk tetap kuat dan percaya diri walau mengalami kesulitan keuangan.
Kita sedang di uji oleh kehidupan dan kita harus menjawab ujian ini dengan mental pemenang kita. Kehidupan di luar diri kita tidak ada dalam kendali kita. Kita hanya mampu mengendalikan diri sendiri dan membuat diri kita lebih kuat, lebih sabar, lebih tenang, lebih menerima, lebih produktif, melakukan segala sesuatu yang terbaik dari energi positif kita, serta selalu berharap yang terbaik untuk hidup kita. Kendalikan diri dari berita atau informasi yang cendrung menjebak kita ke dalam energi negatif. Jangan berprasangka buruk pada siapa pun dan apa pun. Mari mulai detik ini kita berhenti berpikir buruk, mengikuti aturan keselamatan dari pemerintah dan WHO, menjadi produktif tanpa peduli pada hasil akhir, melakukan hal-hal yang membuat diri gembira dan bahagia, berolahraga ringan untuk kebugaran kita, berdoa dan memohon bantuan Tuhan, bernafas dengan tenang di dalam ketenangan pikiran positif, serta selalu tersenyum sambil meyakini bahwa covid-19 tidak permanen dan segera akan berlalu.
Djajendra
You must be logged in to post a comment.