MENGHADAPI KRISIS AKIBAT VIRUS CORONA DENGAN PIKIRAN TENANG

“Orang yang terlihat kaya atau orang yang terlihat sederhana, semuanya sedang mengalami krisis yang tidak mudah saat ini.”~Djajendra

Jangan membiarkan perasaan dan pemikiran kita menciptakan penderitaan dalam hidup kita. Selama masa perang melawan covid-19, kita semua pasti merasakan kesulitan dan ketidaknyamanan yang luar biasa. Mungkin tidak seorang pun memiliki pengalaman untuk menghadapi situasi seperti sekarang ini. Kita tidak perlu menjelaskan betapa sulitnya kehidupan saat ini, karena kesulitan dan ketidakpastian ini sedang terjadi di seluruh dunia, semua orang sedang menghadapinya, jadi bukan terbatas pada diri kita sendiri. Orang yang terlihat kaya atau orang yang terlihat sederhana, semuanya sedang mengalami krisis yang tidak mudah saat ini. Inilah saatnya, kita bangkit melalui kesadaran untuk hidup dari pikiran dan perasaan yang positif. Kita harus lebih bersyukur, kita harus lebih berterimakasih, kita harus menjaga energi diri kita selalu positif.

Setelah berbulan-bulan tidak ada kepastian kapan masa gangguan dari covid-19 ini akan berakhir. Pada akhirnya, sebagian besar dari orang-orang pun sudah tidak takut dengan covid-19, mereka lebih takut tidak punya uang. Rasa khawatir dan kecemasan tentang bagaimana membayar tagihan bulanan. Bagaimana membayar sewa rumah. Bagaimana membayar biaya sehari-hari. Bagaimana memenuhi biaya makanan sehari-hari. Orang sudah tidak lagi berpikir tentang bahaya covid-19. Orang-orang yang jumlahnya paling banyak sudah khawatir dan pikirannya tidak tenang memikirkan cara memenuhi kebutuhan dasar kehidupan. Ini tidak berbicara tentang orang miskin atau orang kaya, ini berbicara tentang tersedianya uang kas untuk membiayai kebutuhan dasar kehidupan. Mungkin mayoritas orang tidak mempunyai tabungan dan kalau punya pun hanya cukup untuk membiayai hidupnya dua bulan. Krisis kehidupan keuangan pribadi sangat mengkhawatirkan di waktu-waktu yang akan datang.

Siapa pun yang memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, sekarang ini adalah ujian untuk membuktikannya. Siapa pun yang betul-betul mengandalkan Tuhan di setiap upaya dan kerja kerasnya, sekarang ini adalah ujian untuk membuktikannya. Perang melawan covid-19 adalah perang pembuktian siapa yang betul-betul bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan untuk apa pun kehidupan yang sedang dialami. Jadi, sekarang bukan waktunya untuk berkeluh-kesah dan ketakutan di dalam ketidakpastian ini. Tetapi, sekaranglah waktu yang paling tepat untuk menjaga hati dalam rasa syukur dan menjaga pikiran selalu tenang dalam energi positif. Menyerah kepada Tuhan tanpa syarat dan berjuang sebagai manusia produktif, yang siap mengerjakan hal-hal baik untuk kelangsungan hidup. Pikiran yang tidak tenang hanya akan meningkatkan beban hidup menjadi semakin berat. Terimalah apa pun yang sedang dialami dengan ikhlas dan rendah hati.

Masa krisis sangat mudah menghancurkan harapan dan keyakinan positif kita. Masa krisis sangat mudah membuat kita tidak berdaya dan menyerah dalam keputusasaan. Masa krisis membuat kita mudah marah dan menyalahkan segalanya.  Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa masa krisis hari ini bukanlah akhir, tetapi awal kebangkitan kita melalui keyakinan positif dan optimis. Kita harus menyebarkan energi positif di sekitar kehidupan kita. Kita harus mau mengenali diri sendiri dan memberdayakan potensi diri untuk kehidupan yang lebih baik. Kita tidak boleh membiarkan diri kita hancur dalam energi negatif. Kita harus berlatih untuk tampil tenang, bebas dari emosi negatif, bebas dari kepercayaan dan keyakinan buruk. Kita harus membiasakan diri untuk menenangkan pikiran kita yang terganggu. Jika kita percaya bahwa rezeki dan maut itu dari kehendak Tuhan, maka terimalah kehidupan hari ini dengan sukacita. Peristiwa covid-19 ini tidak sekedar peristiwa wabah penyakit, tetapi lebih dari itu merupakan peristiwa spiritual bagi kita semua. Hari-hari ini kita sedang diuji tentang kepercayaan kita sendiri kepada Tuhan. Jika kita masih takut, khawatir, gelisah, marah; maka, kita sudah gagal memahami kebesaran Tuhan.

Kita harus mampu menciptakan energi positif agar kehidupan kita tidak dirusak oleh virus corona. Jangan diam dalam stres, lakukan apa pun yang bisa dilakukan di dalam rumah. Ciptakan energi yang baik di dalam rumah. Ciptakan optimisme dan bangkitkan harapan setiap orang di rumah. Ikuti aturan dan bantu orang lain untuk patuh pada aturan. Berikan kekuatan, penghiburan, doa, harapan, dan kegembiraan di dalam rumah. Ciptakan momen-momen yang membebaskan diri dari rasa khawatir di dalam rumah. Ajak semua orang di dalam rumah untuk menatap masa depan yang cemerlang dan merasakan hari ini dengan gembira. Jangan membiarkan hidup kita yang tiba-tiba berubah ini masuk ke dalam aliran energi negatif. Perubahan yang sedang kita alami ini harus dapat menjadi benih untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih indah. Yakinkan kepada diri sendiri bahwa bebas dari krisis ini akan tumbuh hal-hal baik untuk kehidupan kita. Secara konsisten, lakukan hal-hal terbaik dengan produktif, jaga harapan dan iman dalam melakukan hal apa pun. Tetap teguh, disiplin, ulet, memiliki niat baik, jujur pada diri sendiri, dan bertindak dengan tanggung jawab untuk menciptakan kebaikan di dalam hidup kita.

Djajendra