MERAWAT KEDAMAIAN HIDUP BERSAMA

“Perilaku dan sikap yang menjaga kedamaian hidup dapat membahagiakan kehidupan banyak orang.”~Djajendra

Kita hidup di dunia yang beragam pemikiran, beragam perilaku, beragam penampilan, beragam ucapan, dan sangat beragam dalam perbedaan. Tetapi, kita semua satu, karena kita semua tanpa disadari harus saling menghidupi. Bila kita ingkar untuk saling menghidupi, maka kedamaian itu hilang.

Dalam kehidupan yang beragam, kita harus saling mendengarkan dan saling memaafkan untuk hal-hal yang tidak berkenan dengan pemikiran kita. Disinilah kata ikhlas harus mampu diterapkan dengan sempurna. Jadi, kata ikhlas tidak hanya pintar diucapkan, harus pintar juga diterapkan dalam kehidupan nyata. Perlu kesadaran bahwa dunia ini tempat kita berjalan-jalan untuk sementara waktu sambil belajar tentang makna kehidupan. Kebaikan dan kerendahan hati diperlukan dari setiap orang untuk berkontribusi bagi kedamaian hidup bersama.

Mempertentangkan perbedaan hanya menyebabkan kekosongan hidup, kekecewaan, kemarahan, dan kegagalan untuk memahami kehendak Tuhan. Tuhan sudah menciptakan kehendaknya dalam bentuk kehidupan yang beragam dan berbeda. Jadi, bila hati kita menyalahkan perbedaan dan keragaman, maka itu artinya kita ingkar pada kehendak Tuhan. Kehendak Tuhanlah pengetahuan tertinggi dan kebenaran sejati, bukan kehendak pemikiran kita ataupun pengetahuan kita. Pengetahuan dan ilmu kita nol besar bila dibandingkan dengan kehendak Tuhan.

Bagi orang-orang yang tidak mampu hidup dalam keragaman dan perbedaan, maka mereka selalu menemukan rasa kecewa dengan kehidupan yang mereka hadapi. Mereka sulit menemukan jalan menuju kehidupan bersama yang damai. Hal ini disebabkan karena pengetahuan mereka kurang untuk memahami kehendak Tuhan. Bila ada kesadaran bahwa tidak seorang pun yang bisa melawan kehendak Tuhan, maka semua perjuangan dan pekerjaan pasti mendapatkan kemenangan di jalan damai.

Nelson Mandela adalah contoh orang yang merawat kedamaian hidup bersama. Walaupun 27 tahun dipenjara karena memperjuangkan persamaan ras di negaranya Afrika Selatan, dia tidak pernah dendam. Dia percaya pada kehendak Tuhan dan tidak melawan kehendak Tuhan. Nelson Mandela tetap berjuang di jalan Tuhan yang penuh damai, dan akhirnya Nelson Mandela menjadi presiden Afrika Selatan yang membebaskan negaranya dari apartheid atau praktik perbedaan rasa. Setelah menjadi presiden, Nelson Mandela tidak menghukum orang-orang yang pernah menghukumnya, dia merangkul semua perbedaan dan keragaman dengan cinta dan pelayanan. Mahatma Gandhi mewariskan keteladanan untuk menang tanpa kekerasan, dia mampu merawat kehidupan damai bersama, dan juga hidup dengan prinsip tidak melawan pada kehendak Tuhan. Demikian juga dengan Mother Teresa dari Calcutta, India; walaupun begitu banyak orang yang marah dan memusuhinya, dia tetap melayani kebutuhan masyarakat miskin di Calcutta. Dia tetap mencintai orang-orang yang memusuhinya, dan sangat percaya pada kehendak Tuhan. Mother Teresa pun hari ini dikenang dalam sejarah sebagai orang yang merawat kedamaian hidup bersama.

Dunia menjadi semakin kecil dalam kehidupan di abad baru ini, yang menghubungkan setiap individu melalui teknologi internet dan informasi. Setiap individu dari dunia bagian manapun bisa memproduksi informasi untuk diberikan kepada masyarakat dunia. Setiap peristiwa kecil di sebuah tempat terpencil bisa mempengaruhi persepsi dan cara berpikir dunia. Pemikiran yang sama membentuk komunitas-komunitas yang saling mendukung pemikiran mereka. Keragaman dan perbedaan pemikiran diekspresikan oleh masing-masing individu melalui komunitas-komunitasnya di media sosial. Semua orang merasa benar dengan pemikirannya dan banyak juga memaksa kehendak melalui pemikirannya. Diperlukan kesadaran dan tanggung jawab untuk tidak menggunakan informasi yang dapat merusak kedamaian hidup.

Merawat kedamaian hidup bersama membangun hubungan antar manusia yang lebih positif. Kedamaian hidup bersama ada saat semua orang ikhlas bertoleransi, ikhlas berjiwa besar, ikhlas menjaga ucapan baik, ikhlas memaafkan, ikhlas berlapang dada, ikhlas mengendalikan nafsu kepentingan, dan tidak memproduksi informasi tentang kebencian.

Membiasakan hidup dalam keragaman dan perbedaan membuat seseorang tidak terisolasi dalam komunitas yang kecil. Orang-orang yang cerdas hidup dalam perbedaan mampu terhubung dengan dunia yang lebih luas, dan menikmati kesejahteraan hidup yang lebih baik. Bila seseorang terisolasi dalam satu pemikiran dan perilaku dalam komunitas kecil, maka wilayah dia untuk mencari kesejahteraan hidup juga menjadi sangat kecil.

Dan akhirnya, siapapun yang mampu mengembangkan empati dan kasih sayang di dalam keragaman hidup, kemenangan selalu bersama hidupnya.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com