Site icon MOTIVASI DJAJENDRA

MENGINTERNALISASI CORE VALUES PERUSAHAAN MENJADI PERILAKU DAN KARAKTER KERJA

CORE VALUES 02022016

“Core values bersumber dari kata-kata sederhana untuk mengungkapkan perilaku kerja yang selaras dengan strategi organisasi, dan sebagai alat terbaik untuk mengelola orang.”~Djajendra

Core values atau nilai-nilai inti perusahaan dimaksud untuk membentuk perilaku dan karakter kerja yang selaras dengan strategi perusahaan. Core values yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi pilar utama dalam pembentukan budaya organisasi yang kuat. Ketika core values sudah menjadi pilar utama budaya organisasi, maka dia akan mempersatukan cara kerja insan perusahaan, untuk secara solid merealisasikan tujuan dan visi perusahaan.

Core values perusahaan mendefinisikan budaya perusahaan untuk digunakan oleh semua pegawai dalam pencapaian kinerja terbaik secara konsisten. Core values harus diimplementasikan ke dalam tata kelola agar bisa menjadi bahasa tindakan. Bila core values sudah dipahami oleh pegawai dalam bahasa tindakan, maka tinggal menciptakan perilaku kerja berdasarkan core values tersebut. Penciptaan perilaku kerja berdasarkan core values haruslah melalui proses penanaman core values ke dalam mental, jiwa, emosi, dan pikiran. Diperlukan doktrin yang kuat agar core values diterima oleh akal sehat. Bila secara akal sehat core values sudah masuk ke dalam hati nurani, dan sudah terpola di dalam pikiran bahwa sadar, maka core values perusahaan akan bertransformasi menjadi perilaku kerja. Kondisi ini menciptakan budaya kerja yang sesuai dengan core values perusahaan.

Internalisasi core values perusahaan bertujuan untuk membangun budaya positif yang kuat. Core values pastinya sudah dipilih dan diperhitungkan dengan sebaik mungkin, untuk mendorong strategi perusahaan agar mudah dieksekusi dengan perilaku dan tindakan sesuai core values. Core values adalah bagian dari strategi untuk memberdayakan dan mengoptimalkan potensi pegawai. Perusahaan harus mampu merubah core values dari bahasa slogan menjadi bahasa perilaku. Dalam hal ini, moralitas dan etika menjadi fondasi untuk memaknai core values. Bila moralitas dan etika sudah kuat, maka integritas pribadi akan tumbuh untuk menjalankan core values dengan sepenuh hati. Akhirnya, core values mampu mendorong pegawai untuk memiliki etos kerja sesuai nilai-nilai tersebut.

Internalisasi core values bermaksud membangun hubungan emosional antara pegawai dengan setiap nilai inti. Pegawai yang mampu memahami core values pada tingkat yang mendalam, secara emosional, akan mendapatkan pencerahan, dan pada akhirnya mempromosikan budaya kerja sesuai nilai-nilai organisasi. Dalam proses internalisasi perlu dibangun kesadaran bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai organisasi merupakan tindakan tidak disiplin.

Core values sangat diperlukan sebagai panduan berpikir dan bersikap tentang masa depan perusahaan. Ketaatan dan kepatuhan terhadap core values memudahkan pegawai untuk menjadi produktif pada hari ini, dan untuk melangkah dengan penuh percaya diri menuju rencana jangka panjang. Bila core values sudah terinternalisasi ke dalam diri pegawai dan sudah terimplementasi di dalam mekanisme kerja organisasi, maka terciptalah budaya kerja yang lebih positif di tempat kerja. Suasana kerja akan menunjukkan loyalitas yang tinggi, hubungan sosial yang lebih positif, masing-masing pihak akan menunjukkan empati di setiap proses kerja, saling membantu dan berkolaborasi dengan baik, dan dari waktu ke waktu produktivitas akan meningkat. Intinya, core values yang terinternalisasi dengan baik akan menciptakan budaya kerja yang positif dan yang lebih produktif.

Core values merupakan alat terbaik untuk mengelola orang. Manajemen yang mempekerjakan pegawai yang taat dan tercerahkan oleh core values selalu memanen kinerja terbaik. Apalagi, bila manajemen mampu mengelola mereka dengan baik, mereka akan semakin setia bersama perusahaan dan menunjukkan dedikasi yang tinggi. Selain itu, core values yang terinternalisasi dapat berfungsi sebagai sistem untuk membuat pegawai patuh pada aturan, serta terjaga dari perbuatan tidak etis.

Perlu secara terus-menerus dan berkelanjutan membahas dan menafsirkan core values perusahaan dengan semua tingkatan pegawai. Semakin tercerahkan dan terinternalisasi core values sebagai ideologi dan sistem keyakinan di dalam perusahaan, semakin solid dan andal para pegawai dalam mensukseskan strategi dan visi perusahaan.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com

Exit mobile version