Site icon MOTIVASI DJAJENDRA

ETIKA BISNIS MENUNTUT PERILAKU JUJUR DAN PENUH TANGGUNG JAWAB

“Bisnis seperti air dimanapun dia mampu menyusup dan menciptakan kolamnya.”~Djajendra

Apa yang baik dan tidak baik sudah diatur dalam etika. Sekarang, diperlukan perilaku jujur dan penuh tanggung jawab agar etika dapat dijadikan budaya kerja.

Kehidupan profesional yang baik dilandasi dengan etika. Kemampuan untuk menjalankan etika dan nilai-nilai positif dengan sempurna, menguatkan integritas pribadi untuk menangani berbagai situasi dan realitas yang kurang integritas.

Bisnis seperti air, dimanapun dia mampu menyusup dan menciptakan kolamnya. Bisnis pasti hadir di semua bidang kehidupan. Tidak ada bidang kehidupan yang tidak dikuasai energi bisnis. Oleh karena itu, semua pihak atau stakeholder harus mampu berlatih untuk memecahkan berbagai dilema etika di dalam kehidupan nyatanya.

Tidak membiarkan etika menciptakan ruang hitam-putihnya adalah sebuah kecerdasan. Kejujuran dan tanggung jawab haruslah bergerak di ruang kecerdasan dan hati nurani. Bila perusahaan membiarkan etika bisnis di ruang hitam-putih; maka, perusahaan berpotensi kehilangan klien, karyawan dan kinerja bisnisnya.

Etika bisnis diperlukan agar keputusan dan sikap bisnis berorientasi pada keadilan. Selain itu, etika bisnis merupakan alat yang dapat menciptakan efisiensi bisnis. Tantangan etika bisnis selalu muncul dari sudut persepsi. Biasanya, stakeholder memahami etika bisnis, tetapi mereka juga memiliki persepsi tentang harga dari kontribusi yang mereka berikan, sehingga disinilah biasanya mereka berharap kepentingannya diperhatikan dan dilayani dengan baik.

Setiap pilihan selalu membawa konsekuensi. Pebisnis yang cerdas mampu memilih yang terbaik untuk memecahkan masalahnya. Dia tetap ingin bisnisnya sukses, dia tetap ingin stakeholder percaya kepadanya, dia tetap ingin menjalankan etika bisnis dengan penuh tanggung jawab. Pebisnis yang andal tidak akan mengkhawatirkan dilema etika, dia mampu menemukan solusi untuk melancarkan bisnis dan hubungan baik dengan kliennya.

Bisnis menghidupi banyak kehidupan. Jangan sampai dilema etika membuat bisnis mati oleh aturan baik-buruk. Kehidupan bisnis harus selalu diperkuat agar dia bisa menghidupi kemanusiaan dan kebutuhan hidup. Bisnis yang baik mampu menjadi alat yang efektif untuk menumbuhkan kehidupan ekonomi masyarakat luas. Bisnis yang sehat mampu meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan daya beli masyarakat. Kehidupan bisnis tidak boleh dibebani dengan biaya tinggi, sebab bisnis akan melemah dan kesejahteraan masyarakat akan turun. Disinilah, peran etika bisnis menjadi penting.

Etika bisnis menuntut perilaku jujur dan penuh tanggung jawab. Perilaku yang bijak dan cerdas dalam implementasi etika bisnis menjadi syarat penting. Perilaku etis membantu perusahaan untuk menciptakan bisnis yang sehat dan adil. Perilaku etis meningkatkan kualitas lingkungan bisnis dengan moral dan kebaikan. Perilaku bisnis yang etis memberikan kejujuran, tanggung jawab, kebaikan, dan keadilan bagi semua stakeholdernya.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com

Exit mobile version