BEKERJA DI ORGANISASI YANG POLITIK ORGANISASINYA SANGAT GANAS DAN BERACUN

“Politik adalah permainan dari orang-orang berkuasa. Mereka memiliki kekuatan untuk mempermainkan siapapun dan apapun demi kepentingan.”~Djajendra

Seperti kata Winston Churchill, “politik hampir menyenangkan seperti perang. Dalam perang Anda hanya bisa dibunuh sekali, tetapi dalam politik berkali-kali.” Artinya, jangan pernah takut mati berkali-kali dalam permainan politik kantor. Yang perlu Anda miliki di tempat kerja yang politik kantornya sangat tinggi, adalah keberanian untuk meningkatkan kualitas diri Anda, walau politik kantor sangat ganas dan beracun. Intinya, Anda harus survive dan menang, dan tidak boleh menyerah oleh ganasnya dan beracunnya politik kantor.

Politik di tempat kerja adalah sebuah kenyataan. Setiap orang hadir dan bekerja dengan bermacam maksud dan tujuan. Ada orang-orang berhati malaikat di tempat kerja, ada juga orang-orang licik yang sangat banyak taktik untuk menjegal kemajuan orang lain. Dunia kerja selalu memiliki kekuatan politik untuk memenangkan kepentingan.

Bagaimana cara Anda berkarir dan berkembang di tempat kerja yang berpolitik tinggi dan beracun? Kesadaran bahwa politik kantor adalah kenyataan yang harus dilayani dan disikapi, merupakan cara untuk tetap berkarir hebat di tengah ganas dan beracunnya politik organisasi.

Siapkan mental dan cerdaskan emosional. Jangan mengeluh atau menganalisis sikap dan perilaku masing-masing orang di tengah ganas dan beracunnya politik organisasi. Politik organisasi seperti perang dingin, jadi Anda harus selalu tampil dengan strategi dan taktik yang tepat. Kuatkan medan energi positif di dalam diri Anda. Kuatkan medan magnet kemenangan di dalam diri Anda. Jadi, layani permainan politik organisasi dengan menguatkan kekuatan internal diri Anda. Jangan sampai Anda menjadi barang mainan di tengah permainan politik organisasi. Jadilah kekuatan yang bersikap cerdas dan berperilaku untuk menang.

Politik organisasi merupakan cara masing-masing pihak untuk mensukseskan agenda di tempat kerja. Ambisi dan kepentingan masing-masing orang menjadikan politik organisasi sangat dinamis dan tak pasti. Saling bermusuhan secara diam-diam. Saling menyebarkan intrik dan gosip secara diam-diam. Saling mendukung dan bertengkar di setiap rapat. Saling memperlambat dan membuat proses kerja tak bergerak. Saling mensabotase pekerjaan, sehingga lawan menjadi gagal berkinerja baik. Intinya, politik organisasi sangat berwarna dan unik oleh kepentingan. Dalam hal ini, sangat tidak mudah untuk memastikan siapa yang paling bisa dipercaya atau siapa yang paling berbahaya. Biasanya, musuh terbesar itu pintar menyimpan permusuhannya, dia pintar menyembunyikan perasaan tidak senangnya, sehingga lawan bisa terkecoh oleh penampilan baiknya.

Di tempat kerja, setiap orang ingin mendapatkan panggung, ingin berkuasa dan menjadi bagian yang dominan dalam menjalankan proses organisasi. Ada yang bermain politik supaya mendapatkan promosi, kenaikan gaji, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, dan bermacam-macam kepentingan lainnya. Ada yang berpolitik supaya dapat menggarap proyek dan mendapatkan kepercayaan untuk mengelola sumber-sumber uang. Ada yang berpolitik supaya dekat dengan bos dan selalu mendapatkan perhatian dari bosnya. Segala kemungkinan dapat menjadi akar dari permainan politik kantor.

Politik adalah permainan kekuasaan untuk menguatkan kekuatan dan kekuasaannya. Artinya, akan ada pihak yang berseberangan dengan kekuasaan tidak mendapatkan keuntungan dari politik organisasi. Mereka yang tidak menguasai jaringan kekuasaan dan yang tidak mampu berkomunikasi, akan terpinggirkan dari kekuatan politik organisasi. Mereka yang tidak mampu menjadi penguat dalam setiap proses perebutan kekuasaan, ataupun persaingan diantara berbagai kepentingan, akan tersingkir dan terpinggirkan.

Para pemenang dalam kompetisi politik organisasi adalah mereka yang mampu menghindari pengaruh negatif politik organisasi. Mereka mampu mengeksplorasi kekuatan positif dari dalam diri mereka, lalu menjadikan dirinya bermental hebat untuk hidup dan berkarya di setiap keadaan politik organisasi. Mereka sadar bahwa berkeluh-kesah atau kehilangan motivasi kerja oleh ganas dan beracunnya politik organisasi, sama seperti bunuh diri. Oleh karena itu, mereka tidak akan membiarkan pikiran dan emosi tidak cerdas mempermainkan hidup mereka. Mereka akan fokus pada realitas dan memberikan pengaruh positif pada realitas yang ada, dan mereka sangat cerdas untuk membujuk situasi dan kondisi untuk berpihak pada mereka.

Politik organisasi haruslah dimanfaatkan untuk membangun hubungan kerja yang solid di tempat kerja. Permainan politik organisasi yang berlebihan atau terlalu asyik, dan lupa bahwa semua orang harus bersatupadu dalam mewujudkan kinerja terbaik, akan membuat kinerja organisasi turun, dan orang-orang yang sedang berkuasa pun akan kehilangan kinerja dan prestasi.

Walaupun terasa ganas dan sangat beracun suasana politik organisasi, tetapi para pemegang kekuasaan harus sadar bahwa membiarkan ganas dan racun terlalu lama, akan menjadikan kekuasaan mereka pudar dan kehilangan kekuatan. Tujuan berorganisasi atau berbisnis adalah untuk mendapatkan kinerja terbaik. Jadi, politik organisasi harus berorientasi kinerja dan prestasi, bukan saling merusak dan menghancurkan.

Politik organisasi yang sehat dan baik tidak akan membiarkan perilaku destruktif merusak budaya kerja. Bila perilaku destruktif berkuasa dan mempengaruhi kekuatan kerja, maka kerusakan yang besar pasti terjadi. Oleh karena itu, politik organisasi haruslah selalu berjalan dalam koridor moral dan etika. Membangun hubungan positif haruslah menjadi prioritas. Jauhkan perilaku tidak etis dari ruang politik organisasi. Hilangkan manipulasi, fitnah, pertikaian, permusuhan, korupsi, dan pembohongan dari politik organisasi. Jadikan politik organisasi sebagai cara mengelola kepentingan secara etis dan bermoral. Bila hal-hal tidak etis dipertontonkan secara terus-menerus oleh berbagai kepentingan di dalam organisasi, maka dapat dipastikan organisasi menjadi semakin lemah dan membuat orang-orang frustasi, stres, kelelahan, dan pada akhirnya mereka menjadi mesin yang efektif untuk menghancurkan organisasi dari dalam.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com

“Sangat tidak mudah untuk memastikan siapa yang paling bisa dipercaya atau siapa yang paling berbahaya. Biasanya, musuh terbesar itu pintar menyimpan permusuhannya, dia pintar menyembunyikan perasaan tidak senangnya, sehingga lawan bisa terkecoh oleh penampilan baiknya.”~Djajendra