JANGAN MEMBERIKAN JANJI YANG BERLEBIHAN PADA PELANGGAN

DJAJENDRA

“Janji untuk dilayani, janji bukan sebuah basa-basi. Jangan berjanji bila tidak mampu melayani janji tersebut dengan sepenuh hati.”~Djajendra

Janji menentukan kredibilitas. Bila janji berlebihan dan tak dapat dipenuhi, kepercayaan dan kredibilitas akan hilang.

Perusahaan yang hebat tidak memberikan janji yang berlebihan. Janji harus sesuai dengan kemampuan untuk melayani pelanggan. Kemampuan untuk melayani janji, menjaga janji dalam batas komitmen, akan membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan.

Dalam banyak kasus pemasaran, perusahaan suka membuat iklan dan promosi yang berjanji secara berlebihan. Tetapi di lapangan, para frontliner tidak memiliki sikap dan perilaku untuk memberikan pelayanan sesuai janji perusahaan di iklan dan promosi. Demikian juga dengan sistem dan proses kerja, tidak siap untuk melayani janji iklan dan promosi. Akibatnya, perusahaan gagal membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan, sehingga penjualan tidak mencapai target.

Sebelum membuat iklan dan promosi, pastikan isi dan janji di dalam iklan tersebut dapat menjawab kepentingan pelanggan. Jadi, apapun realitas dari sebuah janji, pelanggan harus mendapatkan solusi terbaik. Bila niat dari janji di iklan dan promosi, untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, tetapi perusahaan tidak menyiapkan solusi, untuk memberikan pelayanan pelanggan yang sepenuh hati, maka perusahaan berpotensi kehilangan reputasi dan kredibilitas. Rasa percaya pelanggan kepada perusahaan bisa hilang, dan pelanggan bisa pindah kepada pesaing.

Janji harus mampu menggambarkan kemampuan insan perusahaan, untuk memberikan pelayanan sesuai janji.  Kata orang bijak bahwa janji adalah utang. Perusahaan terbaik selalu berjanji sesuai kemampuan, dan tidak akan pernah berjanji secara berlebihan. Perusahaan terbaik sadar bahwa janji adalah utang, sehingga bila tidak mampu dipenuhi akan merusak reputasi perusahaan.

Tepati janji dan katakan tidak untuk hal-hal yang tidak dijanjikan. Ketika hal-hal yang bukan janji, tetapi ditagih oleh pelanggan, katakan dengan jujur sesuai batas wewenang dan kompetensi Anda.

Menawarkan janji yang tidak mampu dilayani merupakan perbuatan tidak etis. Hal ini akan menurunkan kualitas profesionalisme perusahaan, dan membuat pelanggan pergi dan tidak menjadi pelanggan lagi.

Iklan, promosi, pelayanan, dan produk haruslah konsisten dalam satu bahasa dan persepsi. Ketidakakuran antara iklan, promosi, pelayanan, dan produk akan merusak hubungan dengan pelanggan, dan memutuskan rantai untuk peningkatan kinerja penjualan.

Janji haruslah menghadirkan solusi dan kemajuan. Janji tidak boleh menciptakan masalah, alasan, menyalahkan, dan menghilangkan arah untuk memperbaiki masalah. Janji haruslah solusi.

Tugas setiap orang di dalam perusahaan adalah untuk memenuhi janji kepada pelanggan. Jadilah profesional yang bertanggung jawab kepada janji. Jadilah perofesional yang penuh integritas, untuk memenuhi semua janji yang dibuat perusahaan.

Bila janji tidak dapat dipenuhi, maka dia akan menjadi berita buruk yang merusak nama baik perusahaan. Ketidakmampun untuk memenuhi janji akan membuat pelanggan marah dan kesal. Akibatnya, pelanggan, dari mulut ke mulut akan menyebarkan kabar buruk tentang perusahaan, dan kabar buruk ini dengan mudah mempengaruhi orang-orang, untuk tidak mempercayai perusahaan dan produknya.

Kompetisi bisnis yang hebat tidak ditentukan oleh janji-janji dan iklan yang luar biasa. Tetapi, oleh integritas dan profesionalisme dalam melayani janji dan iklan dengan sepenuh hati dan berkualitas.

Hormati pelanggan dan jangan pernah membohongi pelanggan. Perusahaan menjadi besar karena adanya kepercayaan dari pelanggan. Semakin ikhlas dan tulus dalam memberikan pelayanan yang profesional, semakin pelanggan akan mempercayai dan mencintai perusahaan Anda. Dampaknya, perusahaan Anda akan terus tumbuh dan berkembang, untuk menjadi yang terbaik dan terkuat dibidangnya.

Membuat janji dan menjaga janji dengan pelayanan sepenuh hati. Layani semua yang dikatakan di dalam iklan, promosi, dan komitmen perusahaan. Siapkan sikap, perilaku, kebiasaan, dan kemampuan para frontliner untuk menciptakan brand perusahaan yang kuat. Siapkan kualitas insan perusahaan yang rendah hati, dan mau berkolaborasi tanpa memikirkan ego sektoral, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com