MOTIVASI DAN INSPIRASI 13 OKTOBER 2014

Disiplin terhadap hal-hal terkecil menjadikan hal-hal besar terwujud~Djajendra

Kemampuan tanpa disiplin adalah awal kekurangan~Djajendra

Siapa pun bisa memegang kemudi saat laut tenang.~ Publilius Syrus

Pemimpin hebat bersifat rendah hati dan tidak pernah terjebak di ruang kerjanya, dia selalu pergi keluar untuk melihat langsung peristiwa dan cara kerja anggotanya, dan memiliki empati untuk membantu anggotanya.~Djajendra

Pemimpin akan kehilangan makna ketika dia menikmati zona kenyamanan. Pemimpin akan mendapatkan kehormatan ketika dia hebat mengelola ketidakpastian, kedinamisan, kreativitas, rintangan, ketidakteraturan, dan mendapatkan nilai tambah darinya.~Djajendra

Jangan memimpin untuk menyenangkan setiap orang, Anda pasti kecewa. Pimpinlah mereka semua dan fokuskan energi mereka untuk mewujudkan visi. Jadi, Anda memimpin bukan untuk menyenangkan semua orang, tetapi untuk mengajak semua orang membantu Anda mewujudkan visi menjadi kenyataan.~Djajendra

Pemimpin bertugas memampukan orang lain untuk mewujudkan visi menjadi kenyataan, dan menjadikan setiap orang penuh semangat untuk menjalani misi perusahaan.~Djajendra

Jangan biarkan kata-kata dikendalikan oleh emosi yang tidak cerdas. Jangan biarkan kata-kata terucap demi memuaskan diri sendiri dan melukai diri orang lain. Ucapan tidak baik pasti bisa dimaafkan oleh orang baik, tetapi mereka tetap akan mengingatnya, dan tidak akan terlupakan.~Djajendra

Komunikasi selalu menjadi jembatan yang mengantarkan tujuan untuk menjemput hasil akhir terbaik.~Djajendra

Dalam dunia yang kompleks, kesederhanaan adalah penting. Siapa pun yang cerdas menyederhanakan pola pikir dan pola hidupnya, dia akan terhindar dari kebingungan dan kompleksitas kehidupan.~Djajendra

Ketika Anda melawan sesuatu, Anda terikat kepadanya untuk selamanya. Selama Anda memperjuangkannya, Anda diberikan kekuatan olehnya. ~ Anthony de Mello (“When you fight something, you’re tied to it forever. As long as you’re fighting it, you’re giving it power.”~ Anthony de Mello)

Tantangan kepemimpinan adalah menjadi kuat, tetapi tidak kasar; bersikap baik, tapi tidak lemah; berani, tapi tidak menggertak; menjadi bijaksana, tapi tidak malas; rendah hati, tapi tidak malu-malu; bangga, tapi tidak sombong; memiliki humor, tapi tanpa kebodohan.~ Jim Rohn

Jangan mencari-cari kesalahan, temukan saja obatnya.~ Henry Ford

Bagaimana membedakan seseorang itu pemimpin dan bukan pemimpin? Pemimpin mampu melihat sinar terang dari sebuah keadaan sulit; sedangkan yang bukan pemimpin, hanya mampu berkeluh-kesah, dan jiwanya hanya melihat gelap.~Djajendra

Komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan dan mempertemukan. Dibutuhkan jembatan yang kuat, lancar, dan tidak macet agar dapat terhubung dan dipertemukan. Bila jembatan tersebut membuat orang-orang terjebak dan terperosok, maka tidak akan pernah ada solusi dan kesempatan untuk saling berbicara, saling mendengarkan dengan penuh empati dan toleransi.~Djajendra

Pemimpin yang hebat tumbuh dari diri sejatinya, bukan tumbuh dan berkembang dari kekuasaan dan jabatan yang dimiliki. Pemimpin sejati berkembang dari sikap rendah hati dan melayani, bukan dari sikap otoriter yang berkekuatan kekuasaan dan wewenang. Pemimpin sejati tidak pernah pensiun, di sepanjang hidupnya dia tetap memimpin dan melayani hidup, walau dia sudah tidak memiliki kekuasaan dan jabatan formal.~Djajendra

Ketika kesadaran diri seorang pemimpin rendah. Maka, kekuasaan, jabatan, otoritas, kekuatan yang dipercayakan kepadanya akan mengambil jiwanya. Dan, dia akan kehilangan jati diri untuk memimpin.~Djajendra

Kebahagiaan bukanlah sebuah keadaan yang tetap dan konsisten. Kebahagiaan merupakan hasil kejar-mengejar antara energi baik dan energi tidak baik. Jadi, siapapun yang setiap bangun pagi menyiapkan dirinya, untuk mengejar dan hidup sepenuhnya di dalam energi baik, maka pada hari itu dia akan menikmati bahagia. ~Djajendra

Seiring waktu, kebaikan sejati berproses melalui tahap yang berbeda, tahap yang penuh ketidakpastian, tahap yang kadang-kadang bisa menjadikan diri ragu atau takut dengan jalan kebaikan. Bila diri konsisten dan sepenuh hati bergerak dan hidup di jalan kebaikan, maka pertumbuhan dan kemajuan secara bertahap pasti didapatkan. Biasanya, jalan kebaikan bukanlah jalan yang mudah untuk dilalui; akan ada penurunan, kerusakan, kerikil-kerikil tajam, tembok penghalang, dan situasi yang tidak jelas. Semua yang terkesan tidak baik itu sesungguhnya bertujuan mendewasakan dirimu, supaya engkau semakin kuat, dan tak mudah memudar di semua cuaca atau situasi kehidupan.~Djajendra

Untuk pelatihan hubungi www.djajendra-motivator.com