Ketika ada kesadaran bahwa setiap orang hidupnya saling tergantung dan saling melengkapi, sehingga semua orang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari satu sama lain, maka kesatuan hati akan menciptakan kebersamaan di dalam kekuatan saling berbagi.~Djajendra
Bila Anda menghormati kehidupan orang lain, Anda pasti dicintai. Tetapi, bila Anda tinggi hati dan merasa kehidupan orang lain lebih rendah dari Anda, maka Anda akan kehilangan kehormatan diri.~Djajendra
Sikap yang suka menghakimi orang lain; sikap yang suka mentertawakan realitas kehidupan orang lain; adalah sikap yang merugikan diri sendiri, dan mengundang banyak musuh.~Djajendra
Niat tidak baik yang diupayakan secara terus-menerus akan menghadirkan ketidakbaikan. Apa yang ditanam itulah yang pasti dipanen.~Djajendra
Bila menolak untuk terlahir kembali, berpotensi hidup di dalam kehilangan.~Djajendra
Meninggalkan dan melepaskan masa lalu, bergerak bersama proses menuju masa depan. Itulah hidup.~Djajendra
“Masa lalu tidak dapat diubah, dilupakan, diedit, atau dihapus. Masa lalu hanya dapat diterima.” ~ Unknown (“The past cannot be changed, forgotten, edited, or erased. It can only be accepted.” ~Unknown)
Pekerjaan yang dicintai, sahabat sejati, keuangan yang sehat, tubuh yang sehat, waktu untuk relaksasi, hobi dan minat, produktivitas yang tinggi, kreativitas, leadership, keluarga yang baik, belajar, dan harapan, adalah dasar untuk memiliki kehidupan yang berkualitas.~Djajendra
Jadilah mampu; jadilah kuat; jadilah unggul; jangan merasa lemah. Hidup hanya sebuah perjalanan menuju ke depan dan sekaligus menuju akhir, nikmati bahagianya.~Djajendra
Seiring waktu, kebaikan sejati berproses melalui tahap yang berbeda, tahap yang penuh ketidakpastian, tahap yang kadang-kadang bisa menjadikan diri ragu atau takut dengan jalan kebaikan. Bila diri konsisten dan sepenuh hati bergerak dan hidup di jalan kebaikan, maka pertumbuhan dan kemajuan secara bertahap pasti didapatkan. Biasanya, jalan kebaikan bukanlah jalan yang mudah untuk dilalui; akan ada penurunan, kerusakan, kerikil-kerikil tajam, tembok penghalang, dan situasi yang tidak jelas. Semua yang terkesan tidak baik itu sesungguhnya bertujuan mendewasakan dirimu, supaya engkau semakin kuat, dan tak mudah memudar di semua cuaca atau situasi kehidupan.~Djajendra
Tumbuhkan kebaikan kepada pasangan hidupmu yang menjadi sahabat hidup; tumbuhkan kebaikan kepada pekerjaan yang memberikan penghasilan dan rejeki secara terus-menerus; tumbuhkan kebaikan kepada rumah yang memberimu perlindungan dan kenyamanan; tumbuhkan kebaikan kepada tanaman dan hewan peliharaan yang engkau rawat dengan sepenuh hati; tumbuhkan kebaikan kepada kendaraan yang mengantarmu ke sana- ke sini; tumbuhkan kebaikan kepada uang yang selalu membantu dan menolong dirimu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan; tumbuhkan kebaikan kepada kemuliaan hati yang selalu ikhlas dan melayani kehidupan dengan cinta; tumbuhkan kebaikan kepada etika dan budaya kehidupan yang kuat dengan nilai-nilai kebaikan; tumbuhkan kebaikan kepada Tuhan yang selalu menghidupi dan menjaga dirimu tetap damai, bahagia, sejahtera, sehat, penuh energi, dan taat kepada kebaikan. Dirimu yang tumbuh di dalam kebaikan, setiap hari pasti menemukan keindahan hidup yang membahagiakan jiwa dan pikiran.~Djajendra
Mengasumsikan sesuatu tanpa menguasai pengetahuan yang benar, akan menjadi pro-kontra; mengasumsikan sesuatu untuk menguatkan kepentingan pribadi, walau yang diasumsikan itu sesungguhnya tidak benar, akan menjadikan diri ditertawain oleh orang banyak. Suka berasumsi, tetapi tidak suka mendengarkan asumsi orang lain, akan mengundang kesalahpahaman dan konflik.~Djajendra
Banyak mendengar menjadikan diri lebih pintar. Dua telinga untuk lebih banyak mendengar; satu mulut untuk berbicara dengan bijak dan cerdas. Jangan salah gunakan mulut dan telinga untuk ketidakbaikan; hanya kebaikan yang dapat memberikan kedamaian dan kebahagiaan.~Djajendra
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com
You must be logged in to post a comment.