Holistic Motivation

Ambisi, mimpi, cita-cita, dan keinginan adalah haknya setiap orang. Dalam hidup, setiap orang wajib berjuang untuk hak-haknya, wajib tunduk secara ikhlas untuk menerima kehendaknya (TUHAN). Siapapun berhak berjuang atau menghendaki apapun yang diinginkan, tetapi harus bahagia saat menerima kehendaknya, walau yang diterima itu bukan kehendak diri sendiri.~Djajendra

Segala kehormatan, keberkahan, kedamaian, kebahagiaan, kebaikan, kecerdasan, datang darinya (TUHAN). Siapapun yang mampu hidup dalam energi positif dan bersujud padanya (TUHAN) setiap saat, maka semua yang terbaik pasti mengalir dengan sangat mudah dan sangat cepat untuk kesuksesan diri.~Djajendra

Ketika kesombongan menutup mata hati, maka diri pasti kehilangan ingatan untuk bersyukur pada penciptanya(TUHAN). Kadang-kadang diri menganggap dirinya terlalu banyak tahu dan terlalu yakin mampu hidup tanpanya. Tetapi, akan selalu datang hari untuk membuat hati yang sombong tak berdaya dengan kemampuan tertingginya, dan terpaksa harus memohon bantuan darinya.~Djajendra

Segala puji bagi kebaikan, semakin menyatu di dalam kebaikan, dan semakin menjauh dari semua yang tidak baik. Bila niat terfokus pada jalan kehidupan positif, maka energi baik pasti hadir, untuk menunjukkan jalan yang indah menuju pencapaian.~Djajendra

Kebahagiaan adalah sebuah perasaan yang ingin dimiliki oleh semua orang. Persoalannya, tidak semua orang mengerti untuk memiliki rasa bahagia, sehingga sering sekali bahagia menjadi cita-cita, tanpa mengerti cara untuk mewujudkannya.~Djajendra

Ucapan dengan kata-kata yang buruk sangatlah merugikan diri sendiri. Sering sekali orang-orang tidak menyadari bahwa kata-kata negatif mereka sedang mengkhianati hidup mereka. Kata-kata buruk dan negatif akan menjauhkan diri dari aliran rejeki. Kata-kata yang diucapkan berulang-ulang adalah ekspresi jati diri. Berbahasa positif, berkata-kata positif, dan berucap positif, akan menjadikan diri selalu terhormat dan banyak rejeki.~Djajendra

Mukjizat dan keajaiban dalam hidup terjadi karena seseorang berjuang dan berdoa untuk mendapatkannya. Bila orang tersebut tidak berjuang dan berdoa, tetapi diam dalam keraguan, maka mukjizat dan keajaiban tidaklah akan pernah hadir untuk mewujudkan impiannya.~Djajendra

Hidup dalam keraguan adalah hidup dalam kekalahan. Siapapun yang terbiasa hidup dalam keraguan, dia sesungguhnya sedang berlatih untuk menjadi orang yang kalah dengan hidupnya.~Djajendra

“Jika keraguan menantang Anda dan Anda tidak bertindak, keraguan akan tumbuh. Tantang keraguan dengan tindakan dan Anda akan tumbuh. Keraguan dan tindakan tidak kompatibel.” ~ John Kanary (“If doubt is challenging you and you do not act, doubts will grow. Challenge the doubts with action and you will grow. Doubt and action are incompatible.”~ John Kanary)

Persaingan yang baik adalah persaingan dengan akal sehat dan tidak saling melecehkan. Pihak yang suka melecehkan yang jujur, akan dilecehkan oleh energi kehidupan yang luas. Pihak yang suka berjiwa besar, akan mendapatkan kepercayaan yang lebih dari kehidupan. Dalam setiap kompetisi kehidupan, bukan hanya energi manusia yang bersaing, tetapi juga ditentukan oleh energi suci TUHAN.~Djajendra

“Kebahagiaan adalah pilihan sadar, bukan respons otomatis.” ~ Mildred Barthel(“Happiness is a conscious choice, not an automatic response.” ~Mildred Barthel)

Jangan gunakan orang lain untuk membuktikan siapa Anda; jangan gunakan jabatan Anda untuk membuktikan siapa Anda; jangan gunakan kekuasaan Anda untuk membuktikan siapa Anda. Gunakan diri sejati Anda untuk membuktikan siapa Anda agar hidup Anda selalu terhormat.~Djajendra

Teman berkualitas tinggi adalah teman yang selalu bersama Anda saat Anda membutuhkannya. Teman berkualitas rendah adalah teman yang selalu datang kepada Anda saat dia membutuhkan Anda.~Djajendra

Emosi sangatlah penting untuk dijaga dan dirawat dengan kesadaran penuh. Emosi adalah ekspresi dari pikiran. Semua orang bisa dengan mudah memahami pikiran dan jati diri seseorang dari ekspresi emosinya. Bila ucapan, kata-kata, bahasa tubuh, parabahasa, dan perilaku tidak dikendalikan dengan emosi baik, maka diri akan dianggap atau dipersepsikan sebagai diri yang buruk atau berbahaya buat kebaikan hidup.~Djajendra

Jangan menekan emosi atau berpura-pura beremosi baik. Semakin pintar diri bersandiwara untuk menyembunyikan emosi negatifnya, semakin kuat emosi negatif tersebut di dalam pikiran bawah sadarnya. Pada akhirnya, emosi negatif tersebut akan menjadi racun (toksik), yang merusak kebahagiaan diri sendiri, termasuk kebahagiaan hidup orang lain.~Djajendra

Emosi sangat ditentukan oleh apa yang ada di dalam pikiran. Jadi, mengelola emosi dimulai dari akarnya, yaitu pikiran dan sistem keyakinan yang hidup di dalam pikiran tersebut. Bila diri sadar bahwa hidupnya adalah untuk mengasihi alam dan seisinya, untuk mengasihi Maha Agung Allah, maka diri secara otomatis akan menarik energi baik untuk menciptakan emosi baik di dalam dirinya.~Djajendra

Satu-satunya jalan untuk dapat menikmati bahagia, sehat, damai, sejahtera, dan kebaikan hidup, adalah emosi baik atau biasanya disebut emosi positif. Ketika Anda sudah terbiasa dan terlatih untuk hidup dalam emosi baik, maka apapun realitas tidak baik yang Anda dapatkan; Anda tetap dapat hidup di dalam kesadaran penuh, sehingga reaksi emosional otomatis Anda akan terfokus pada taktik dan strategi, untuk mengatasi realitas tidak baik tersebut dengan solusi yang cerdas akal. Jadi, reaksi emosional otomatis Anda tidak akan marah atau kesal, tetapi terarah di dalam kesadaran otomatis, untuk menemukan taktik yang tepat agar solusi yang Anda dapatkan, berpotensi meningkatkan kekuatan hidup Anda.~Djajendra

“Cukup tidur, cukup gizi, cukup akal sehat, cukup berolahraga, cukup berdoa, cukup sejahtera, dan cukup bahagia adalah cara untuk memiliki emosi yang baik.”~Djajendra

Pikiran negatif adalah sumber penghasil emosi buruk. Bila diri sudah dikuasai emosi buruk, maka karakter dan kepribadian akan menjadi budaknya emosi buruk, sehingga diri tidak sadar bahwa dirinya hidup di dalam energi negatif.~Djajendra

Siapapun yang melihat dirinya sebagai korban, maka hidupnya menjadi korban; termasuk selalu akan merasa kalah oleh berbagai realitas hidup. Sebaliknya, siapapun yang mampu melihat dirinya sebagai pemenang yang selalu menang di setiap momen kehidupan, dan selalu menjadi pahlawan untuk hidupnya sendiri, maka dia pasti selalu menikmati sukses. Dan juga, dia akan selalu berhasil, beruntung, menang, unggul, jaya, serta mencapai kebesarannya. Jadi, jangan sekali-kali memposisikan dirimu sebagai korban agar hidupmu tidak menjadi korban.~Djajendra

Bila kreativitas dan empati hilang dari kebutuhan, maka diri juga berpotensi kehilangan kualitas kerja, sehingga akhirnya menjadi beban perusahaan, dan mesin pun pasti diciptakan untuk menggantikan orang-orang yang tidak berkualitas.~Djajendra

Hidup adalah doa. Siapapun yang membiasakan dirinya untuk hidup dari doa-doa baik, maka hidupnya akan menghasilkan sifat dan perilaku baik. Niatkan doa dalam hati, dan mulailah hari setelah mengucapkan TUHAN MAHA BESAR….. Hiduplah di dalam kebesaran TUHAN, dan di dalam sifat rendah hati manusia.~Djajendra

Bila seorang pemimpin lahir dari kekuatannya TUHAN , maka tidak ada yang mampu membendungnya. Tidak ada kekuatan apapun yang bisa menghentikan kehendaknya TUHAN…..Tidak ada sebuah ide sehebat apapun yang bisa merubah kehendaknya TUHAN…..Hidup dan kehidupan hanya terjadi karena TUHAN..~Djajendra

“Kesadaran adalah dasar dari semua kehidupan dan lapangan dari segala kemungkinan. Alam adalah untuk memperluas dan membuka potensi penuh. Dorongan untuk berkembang demikian melekat pada hakikat kehidupan.” ~ Maharishi Mahesh Yogi (“Consciousness is the basis of all life and the field of all possibilities. Its nature is to expand and unfold its full potential. The impulse to evolve is thus inherent in the very nature of life.”~ Maharishi Mahesh Yogi)

Jangan biarkan hidup dalam pertempuran antara ego dan hati nurani. Damaikan ego dan hati nurani di dalam kekuatan energi positif. Bila membiarkan ego dan hati nurani selalu bertempur, maka jiwa akan kelelahan untuk menghadapi kenyataan hidup.~Djajendra

Ambisi dengan pikiran positif akan mendorong diri untuk meraih kemenangan dengan cara baik. Ambisi dengan pikiran negatif akan mendorong diri untuk meraih kemenangan dengan cara-cara yang tidak baik.~Djajendra

Energi serakah pasti merugikan diri sendiri. Ketika seseorang menggunakan energi serakah untuk mencapai sesuatu, maka dia sedang membuat dirinya untuk tidak dihormati oleh orang lain.~Djajendra

“Love is the absence of judgment.” ~Dalai Lama(“Cinta adalah tidak adanya penghakiman.” ~ Dalai Lama)

Apapun yang harus dilakukan dimulai dari pilihan. Kadang pilihan dapat dibuat dalam ketenangan dan kesadaran diri. Kadang pilihan dibuat oleh realitas yang tidak dapat ditolak atau ditunda. Pilihan harus tetap dibuat agar kehidupan yang diinginkan dapat dimiliki.~Djajendra

Setiap orang punya waktu untuk memenangkan impiannya. Siapapun dan apapun realitasnya hari ini tetaplah harus hidup dalam keyakinan dan harapan untuk mendapatkan impiannya. Impian pasti diraih oleh orang-orang optimis yang tetap berjuang dengan penuh semangat dalam kondisi dan situasi apapun. Impian itu hanya dimiliki oleh orang-orang bermental pemenang. Intinya, siapa yang paling kuat mentalnya dan paling siap menjalankan ide-ide hebatnya, maka dia sudah pasti hidup di dalam impiannya.~Djajendra

Alam semesta menyediakan segala kemungkinan untuk memperluas dan meningkatkan potensi penuh kehidupan diri siapa pun. Orang-orang kreatif diberi anugerah oleh alam semesta untuk menciptakan berbagai realitas dalam berbagai wujud kehidupan baru. Kehidupan adalah untuk mendorong diri dan kekuatan di luar diri agar dapat membuka potensi kehidupan yang belum terbuka. Intinya, kehidupan sudah menyediakan semua kebutuhan, keinginan, harapan, dan impian dari siapapun. Sekarang, hanya dibutuhkan dorongan untuk berkembang bersama kekuatan kreativitas dan doa.~Djajendra

Reputasi adalah modal yang paling murah untuk membangun bisnis yang paling menguntungkan. Jiwa yang jujur, cerdas, tulus, ikhlas, sepenuh hati, melayani, berkualitas, berwawasan, berpengetahuan, kreatif, akuntabilitas, dan yang termotivasi untuk bergerak bersama perubahan, adalah jiwa yang sangat cocok dalam membangun reputasi yang hebat.~Djajendra

Siapapun yang tidak bersyukur dengan hidupnya adalah dia yang sedang tidak bahagia dengan hidupnya. Hidup itu sangat indah. Hidup itu untuk mengalirkan kebaikan dari dalam diri, kebaikan dari dalam diri yang menciptakan kebaikan kumulatif di luar diri, sehingga energi baik tersebut mampu menjadi kekuatan, untuk menciptakan kedamaian dan kebaikan untuk kehidupan yang indah ini.~Djajendra

Untuk training hubungi http://www.djajendra-motivator.com