“Kehormatan Diri Hanya Dapat Dihasilkan Melalui Nilai-Nilai Keyakinan Untuk Kemanusiaan Dan Keadilan Dalam Tanggung Jawab Sosial Kehidupan.” – Djajendra
Tindakan selalu dipandu oleh pertimbangan dari keyakinan diri terhadap sebuah hal atau nilai. Keyakinan itu sendiri berasal dari berbagai sumber, misalnya: keyakinan yang bersumber dari ego atau perilaku ngotot diri sendiri; keyakinan yang bersumber dari sifat normatif, yaitu dari sumber etika, moral, dan hukum; keyakinan yang bersumber dari pengalaman hidup, yang pada akhirnya diri akan mengontrol diri sendiri untuk hal-hal yang tidak dikehendaki atas dasar pengalaman masa lalu; keyakinan yang bersumber dari kesadaran diri sendiri, yaitu saat diri memiliki integritas terhadap kehidupan dan dirinya sendiri; keyakinan yang bersumber dari pengaruh lingkungan, yaitu nilai-nilai dan kepercayaan lingkungan terhadap sebuah hal atau nilai kehidupan yang berpotensi merubah pandangan individu.
Beberapa waktu yang lalu ada seseorang yang bertanya kepada saya tentang cara membangun keyakinan untuk menjaga dan merawat kehormatan diri. Pertanyaan ini muncul karena orang yang bertanya tersebut sedang sangat bingung melihat orang-orang disekitarnya menjadi tidak konsisten dengan nilai-nilai keyakinan hidup mereka. “Secara formal orang-orang di sekitar saya terlihat sangat luar biasa holistik dalam menjalankan nilai-nilai keyakinan untuk menjadi jujur dan baik. Tapi, realitas memperlihatkan sebagian besar dari mereka menjadi tidak jujur saat menggunakan kekuasaan, jabatan, uang, dan kekuatan untuk keuntungan pribadi atau kelompok mereka sendiri. Kenapa bisa begitu?” Tanya orang tersebut kepada saya.
“Hidup adalah pilihan, dan hanya Anda sendiri yang mampu memilih diri Anda untuk menjadi jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Keyakinan untuk kehormatan diri bisa didapatkan melalui latihan dalam ketekunan dan disiplin tinggi. Oleh karena itu, latihlah pikiran, dan setiap detik ucapkan kata-kata melalui hati nurani terdalam atas nilai-nilai keyakinan Anda untuk membuat diri Anda selalu berada dalam kehormatan seperti yang Anda inginkan. Bila seseorang menjadi tidak jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, maka dia berpotensi menciptakan hal-hal negatif untuk kehidupan sosial. Misal, dengan menjadi orang yang tidak jujur; maka secara tidak langsung dia berpotensi menyakiti kehidupan orang lain, menyinggung perasaan orang lain, menciptakan kemiskinan dalam kehidupan, menciptakan kemunduran peradaban, menciptakan kebodohan, dan menambah satu musuh baru setiap hari.” Kata saya kepada orang tersebut.
Kehormatan diri membutuhkan kekuatan positif untuk menghasilkan pribadi jujur yang dapat diandalkan untuk kebaikan. Termasuk, diperlukan komitmen, dedikasi, disiplin, tanggung jawab, integritas, tindakan nyata, cinta, dan perilaku untuk memperkuat pengaruh positif diri sendiri.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com