MENJADI PRIBADI YANG HOLISTIK

“Pribadi Holistik Lahir Dari Perilaku Yang Memanusiakan Diri Sendiri Dengan Mengelola Raga, Jiwa, Dan Pikiran Untuk Mendapatkan Bahagia Dan Damai.” – Djajendra

Di atas segala nafsu, ambisi, kompetisi, kepentingan, keyakinan, dan ego diri; setiap orang sesungguhnya selalu berharap untuk bisa hidup dalam bahagia dan damai. Mendapatkan damai dan bahagia bukanlah persoalan instan; tapi memerlukan upaya untuk menyadarkan diri sendiri secara terus-menerus untuk bisa bersahabat dengan keragaman, perbedaan, pergumulan, dan kompetisi kehidupan.

Salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup adalah dengan menyeimbangkan pola kehidupan melalui jalan holistik. Hidup dalam jalan holistik berarti hidup secara autentik dalam suatu himpunan nilai-nilai kemanusiaan untuk diri sendiri dan orang lain. Hidup secara autentik berarti bertindak, berpikir, melibatkan diri, mewujudkan diri, dan mempartisipasikan diri melalui kemurnian, ketulusan, dan keikhlasan diri sendiri tanpa pengaruh oleh hal-hal perbedaan untuk mencintai kemanusiaan dan kehidupan.

Di butuhkan pengisian nilai-nilai kemanusiaan dalam tiga pilar diri sejati, yaitu: pilar raga, pilar jiwa, dan pilar pikiran. Pilar raga membutuhkan nilai, olah raga, aktivitas kehidupan, dan nutrisi yang secara alamiah dan sederhana mampu melakukan pengobatan kepada diri sendiri agar diri selalu terkendali dalam pengaruh hidup sehat. Pilar jiwa membutuhkan nilai-nilai syukur, ikhlas, mencintai, melayani, tulus, peduli, hati nurani, dan aktivitas kehidupan dalam jalan Tuhan untuk kebahagiaan dan kedamaian di dalam keragaman dan perbedaan. Pilar pikiran membutuhkan pengetahuan, pemecahan masalah, keterampilan, akal sehat, logika, wawasan, dan kemauan untuk terus menjadi pembelajar seumur hidup.

Menjadi pribadi yang holistik berarti cerdas mengelola tiga pilar diri sejati dengan nilai-nilai kehidupan yang memanusiakan diri sendiri dan orang lain. Saat Anda mampu memanusiakan diri Anda untuk mendapatkan energi bahagia dan damai dalam semua aspek kehidupan Anda, maka saat itu Anda akan memiliki kehidupan yang holistik. Kehidupan yang holistik diperlukan agar diri sejati bisa bersahabat dengan fisik yang sehat, emosi yang terkendali, dan pikiran positif dengan berbagai kecerdasan kreatif untuk kebaikan semua orang.

Kepribadian yang holistik pasti mampu menghindarkan perilaku dari sifat dendam yang muncul oleh nilai-nilai negatif yang tersimpan lama di dalam pikiran bawah sadar, serta yang menimbulkan ketidakseimbangan fisik dan emosi. Menyeimbangkan fisik, emosi, dan pikiran dalam satu integritas diri sejati yang autentik  akan menghindarkan diri dari segala jenis penyakit fisik, emosi, dan pikiran.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com