“Semakin Banyak Bank Dipercaya Oleh Stakeholder Di Sebuah Negara, Maka Semakin Kuatlah Fondasi Perekonomian Negara Tersebut.” – Djajendra
Nasabah pastinya akan menjadi pihak yang sangat penting dan akan dilayani oleh bank dengan ekselen. Karena, tanpa nasabah tidak akan ada bisnis dan pertumbuhan di dalam bank. Semua nilai tambah dalam aktifitas bisnis bank dihasilkan oleh para nasabah. Bank harus selalu menjaga setiap tindakan operasionalnya untuk membangun kepercayaan dari nasabah terhadap eksistensi bank tersebut. Untuk itu, bank harus mencegah semua potensi risiko yang bisa mengakibatkan hilangnya kepercayaan nasabah terhadap operasional bank.
Salah satu potensi risiko yang dimiliki bank adalah sumber dana nasabah dari hasil ketidakjujuran dan pelanggaran hukum. Oleh karena itu, setiap pimpinan dan karyawan bank harus memiliki etos kerja untuk menjalankan prinsip mengenal nasabah. Artinya, Know Your Customer tidak sekedar menjadi aturan yang wajib dijalankan oleh pihak bank, tapi mampu menjadi budaya dan perilaku kerja dalam pelayanan unggul bank kepada nasabah.
Dalam realitas kehidupan selalu saja ada orang baik dan orang tidak baik. Orang baik dan jujur pastinya akan menjadi aset bank, sedangkan orang-orang dengan sumber penghasilan dari ketidakjujuran adalah pembawa risiko yang berpotensi merusak kepercayaan masyarakat luas terhadap bank. Oleh karena itu, manajemen bank tidak boleh tergiur untuk mendapatkan dana murah nasabah dari sumber penghasilan yang tidak jelas. Keinginan untuk menghimpun dana murah nasabah sebanyak mungkin untuk keuntungan bank, haruslah diikuti dengan mindset Know Your Customer sebagai etos kerja.
Bank wajib menjadikan prinsip Know Your Customer sebagai etos kerja dengan tujuan mencegah orang-orang tidak jujur memanfaatkan bank sebagai tempat pencucian uang terhadap uang –uang dari hasil ketidakjujuran mereka. Pahami identitas setiap nasabah khususnya tentang perilaku penghasilan dan sumber penghasilan dari nasabah tersebut. Prinsip mengenal nasabah menjadi sangat penting untuk membuat bank mampu meminimalisir risiko dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam operasional pencucian uang melalui produk dan jasa pelayanan bank.
Kualitas kepercayaan masyarakat kepada bank sangat menentukan kekuatan sebuah perekonomian. Bila masyarakat di sebuah negara semakin percaya pada reputasi dan kredibilitas bank sebagai lembaga terpercaya dan terjujur, maka perekonomian negara tersebut dari hari ke hari akan semakin kuat.
Menjalankan prinsip Know Your Customer sebagai etos kerja bank berarti membiasakan setiap individu di dalam bank, untuk selalu melayani semua kepentingan bank dan nasabah dengan prinsip kehati-hatian. Setiap pelayanan nasabah akan terproteksi melalui kebiasaan kerja yang mengedepankan prinsip Know Your Customer. Jika setiap upaya bank difokuskan untuk mendapatkan nasabah jujur yang penuh etika dan integritas, maka risiko bank di setiap aspek operasional dan strategis dapat dikendalikan secara sempurna.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com