PEMBICARA PROFESIONAL

“Seorang Pembicara Profesional Bukanlah Seorang Aktor Yang Harus Memainkan Peran Sesuai Skenario Dari Sutradara. Tapi, Dia Adalah Seorang Pemikir, Perenung, Dan Pencipta Ide-Ide Baru Untuk Disampaikan Kepada Para Hadirin Dari Berbagai Kelompok.” – Djajendra

Pembicara profesional adalah pekerjaan untuk menyampaikan ide, pemikiran, dan saran kepada para pendengar. Semua ide, pemikiran, dan saran yang disampaikan tersebut haruslah merupakan hasil riset dan pengalaman pribadi melalui perenungan yang sangat mendalam; sehingga materi yang disampaikan tersebut mampu menyatu bersama semangat dan bahasa tubuh pembicara. Untuk itu, pembicara harus selalu bersikap konsisten untuk menyampaikan ide dan pemikiran dari dirinya sendiri, bukan menyampaikan ide dan pemikiran orang lain. Bila pembicara tergoda untuk menyampaikan ide dan pemikiran orang lain, maka pembicara tidak akan mampu menjadi diri sendiri dalam presentasinya kepada para hadirin.

Peran pembicara profesional dalam sebuah pelatihan perusahaan adalah untuk menyampaikan gagasan, pesan dan ide dengan cara mendorong, menginspirasi, memotivasi, dan menggerakan mind set peserta melalui sebuah topik pembahasan yang terencana dengan baik sesuai dengan tujuan akhir yang ingin dicapai. Materi yang disampaikan haruslah merupakan ide dan pemikiran dari pembicara, serta disampaikan secara normatif melalui cerita yang mampu membantu peserta untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan pekerjaan sehari-hari di tempat kerja. Materi pembahasan tidak boleh bersifat abstrak, tapi harus bersifat umum dan dapat diterima secara akal sehat untuk dijalankan dalam realias sehari-hari.

Sebuah topik pembahasan yang dibuat pembicara haruslah merupakan sebuah pesan dan ide yang terstruktur secara sederhana dalam sebuah perjalanan pesan dan ide yang tersambung ke dalam sebuah tujuan akhir. Pesan dan ide tersebut haruslah terfokus kepada beberapa sisi terpenting saja, dan tidak boleh terlalu meluas. Biasanya seorang pembicara dengan banyak gagasan dan ide akan tergoda untuk membahas banyak hal dalam waktu yang terbatas, dan hal ini tidak baik dan tidak boleh dilakukan. Bila pembahasan terlalu meluas, maka peserta akan bingung dan tidak mampu memfokuskan dirinya untuk menerima pesan dan ide yang terlalu banyak disampaikan.

Pembicara yang baik adalah dia yang mampu menahan diri dan tidak berambisi untuk memamerkan semua pengetahuannya dalam sebuah topik pembahasan. Setiap topik pembahasan biasanya dibagi dalam sebuah sesi pelatihan berdurasi maksimal dua jam. Dalam waktu yang sangat singkat tersebut, pembicara tidak boleh membuat materi presentasi yang sangat meluas, harus fokus pada satu atau dua sisi terpenting saja.

Menjadi diri sendiri dan menggunakan kalimat-kalimat sendiri adalah hal terpenting dari seorang pembicara profesional. Jangan pernah tergoda untuk menjadi orang lain, selalu bersyukur dan berterima kasih atas penampilan diri sendiri. Berlatihlah setiap hari untuk menjadi diri sendiri sesuai keinginan Anda, dan jangan memaksa diri Anda menjadi diri tertentu sesuai keinginan orang lain. Seorang pembicara profesional bukanlah seorang aktor yang harus memainkan peran sesuai skenario dari sutradara. Tapi, dia adalah seorang pemikir, perenung, dan pencipta ide-ide baru untuk disampaikan kepada para hadirin dari berbagai kelompok.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com