“Berjuang Dan Bekerjakeraslah Agar Semua Potensi Diri Anda Dapat Bersinar Untuk Menerangi Kehidupan Anda Dan Orang Lain.” – Djajendra
“Setiap Potensi Diri Bila Dilatih Menjadi Sumber Kebaikan, Maka Dia Akan Bersinar Seperti Lilin Yang Menerangi Kehidupan.” – Djajendra
Setiap orang pasti memiliki potensi diri yang luar biasa, tapi kebanyakan orang selalu tidak sadar memiliki potensi yang luar biasa itu. Bila potensi diri yang luar biasa itu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan kehidupan, maka potensi diri tersebut akan menjadi harta termahal yang pernah dimiliki disepanjang kehidupan.
Siapa yang tidak mengenal Thomas Alva Edison, saat baru duduk tiga bulan di sekolah dasar, oleh gurunya disuruh pulang dan tak boleh kembali ke sekolah. Alasannya, Thomas Alva Edison tidak memiliki kemampuan untuk menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Saat ini, peradaban kehidupan mencatat sejarah bahwa Thomas Alva Edison sebagai penemu lampu listrik yang kita nikmati saat ini. Ribuan temuan lainnya telah dilakukan oleh si jenius bernama Thomas Alva Edison, dan dia mampu dengan cerdas memanfaatkan potensi dirinya sebagai harta karun termahal di sepanjang kehidupannya.
Walaupun Thomas Alva Edison tidak pergi ke sekolah formal, tapi dia adalah seorang pembelajar yang sangat luar biasa. Sejak usia kecil dia sudah membaca buku-buku ilmiah orang dewasa dan selalu mencoba mengaplikasikan bacaannya melalui berbagai percobaan ilmiah sendiri. Thomas Alva Edison adalah seorang pembelajar otodidak, tanpa bimbingan siapa pun, dia terus memiliki motivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya agar dia dapat menghasilkan sesuatu dari potensi dirinya yang luar biasa itu. Padahal di masa kecilnya itu, Thomas Alva Edison harus bekerja keras berjualan koran, buah, permen, dan lain sebagainya untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Tapi, semangat dia untuk tetap belajar dan meningkatkan kualitas diri tidak pernah bisa dikalahkan oleh keadaan sesulit apa pun. Dia adalah sebuah contoh yang patut kita jadikan sebagai teladan yang mampu mengoptimalkan kekayaan potensi diri menjadi harta karun peradaban kehidupan.
Potensi diri Anda adalah tambang emas dengan kandungan deposit emas nya yang tak pernah habis-habis disepanjang kehidupan Anda, dan Anda adalah pemimpin tertinggi untuk mengelolah harta karun yang ada di dalam potensi diri Anda. Oleh karena itu, miliki tujuan hidup dengan memperhatikan kekayaan potensi diri Anda. Jangan pernah membuat tujuan hidup atas dasar kata orang lain, tapi selalulah kembali ke dalam diri sendiri untuk memahami potensi diri yang bisa Anda jadikan sebagai pekerjaan tercinta untuk memenuhi kebutuhan kehidupan ekonomi, mental, pisik, cinta, dan spiritual Anda.
Mulailah dengan sebuah tujuan kehidupan Anda dalam bentuk perencanaan strategis pribadi dengan memperhatikan kekayaan potensi diri Anda. Pahami keunggulan apa saja yang terdapat di dalam potensi diri Anda; dan rasakan apakah potensi-potensi tersebut menciptakan gairah untuk menjadikan Anda lebih tekun, disiplin, rajin, ulet, dan bekerja keras secara proaktif? Pastikan potensi apa saja dari dalam diri Anda yang dapat Anda lihat secara kasat mata, dan apa saja yang masih tak kasat mata. Miliki niat, tekad, motivasi, dan antusias untuk menjadikan semua potensi diri Anda sebagai harta tak berwujud dan harta berwujud. Berjuang dan bekerjakeraslah agar semua potensi diri Anda dapat bersinar untuk menerangi kehidupan Anda dan orang lain. Dan belajarlah dari jejak-jejak sukses perjalanan Thomas Alva Edison sebagai manusia pembelajar sejati, yang secara terus-menerus, dari hari ke hari, berjuang menjadikan semua potensi dirinya menjadi modal kehidupan.
Thomas Alva Edison sukses karena berhasil meningkatkan potensi dirinya menjadi modal kehidupan. Dia mampu memanfaatkan energi fisik, emosional, dan mental dirinya untuk diinvestasikan ke dalam pekerjaan yang dia cintai. Hasilnya, dia pemegang 1093 hak paten atas namanya. Dia adalah pendiri perusahaan General Electric yang masih abadi sampai detik ini. Pelajaran dari Thomas Alva Edison adalah bahwa berinvestasi itu tidak hanya pada aspek di luar diri, misal: saham, rumah, tanah, emas, bisnis, dan lain sebagainya, tapi juga pada aspek internal diri. Thomas Alva Edison sebagai seorang pembelajar otodidak seumur hidup selalu berinvestasi untuk mengembangkan potensi diri dan menjadikan potensi dirinya sebagai modal terpenting dalam karir kehidupannya.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com