“Sesungguhnya Kejujuran Sangatlah Langka, Dan Hanya Sangat Sedikit Orang Yang Berpotensi Menjadi Jujur. Apalagi Bila Ada Godaan Dari Uang Tunai, Saya Pikir Yang Sedikit Jujur Ini Pun Berpotensi Menjadi Tidak Jujur. “ – Djajendra
Pak Jujur sedang pusing tujuh keliling memikirkan cara mengelola sepuluh warung tenda miliknya. Dia bingung karena orang-orang kepercayaannya masih suka mengkorupsi uang hasil warung. “Setiap hari sekitar lima persen dari omset warung pasti hilang, dan sangat sulit mencari orang jujur untuk menjaga warung.” Kata Pak Jujur. Pak Jujur telah membangun sistem yang sangat terkontrol terhadap semua transaksi warungnya. Persoalannya, orang-orang yang dia percaya untuk menjalankan sistem tersebut ternyata berperilaku tidak jujur. “Saya sudah berkali-kali ganti pegawai dan telah menaikkan gaji dengan harapan mereka semua menjadi jujur, tapi ternyata uang tunai selalu menggoda orang-orang untuk tetap menjadi tidak jujur.” Kata Pak Jujur.
Apakah benar uang tunai selalu menggoda orang-orang untuk menjadi tidak jujur? Saya pribadi memiliki pengalaman sangat banyak dengan usaha-usaha berbasis uang tunai. Seperti money changer, rumah makan, kios, dan lain sebagainya. Hasilnya, memang betul bahwa orang-orang yang awalnya kelihatan sangat jujur, tapi dikemudian hari menjadi tidak jujur. Pengalaman saya berkata bahwa tidaklah mudah untuk mempercayai siapa pun dalam usaha berbasis uang tunai. Orang-orang begitu mudah kehilangan integritas oleh godaan uang tunai ditangannya. Tetapi, sampai hari ini saya berkeyakinan bahwa bila seseorang memiliki nilai-nilai kehidupan yang kokoh bersama nilai-nilai kejujuran hidup, maka uang tunai yang bukan haknya pasti tidak akan dia ambil.
Bagaimana cara mengatasinya? Cara mengatasi ketidakjujuran orang terhadap usaha yang Anda miliki adalah dengan memiliki batas toleransi terhadap korupsi. Misalnya, Anda harus ikhlas omset penjualan menguap sekitar satu sampai dengan dua persen. Bila Anda tidak ikhlas terhadap penguapan uang, maka Anda pasti stres dan sakit hati. Daripada stres dan sakit hati yang bisa berakibat buruk terhadap kesehatan Anda, maka lebih baik mengikhlaskan apa yang terjadi. Dan, secara bertahap terus menerus memperbaiki sistem dan prosedur agar tingkat kebocoran bisa ditekan sampai dengan seminimal mungkin.
Sangatlah tidak mudah untuk membuat orang lain menjadi jujur. Oleh karena itu, kejujuran haruslah dimulai dari diri kita sendiri. Kita harus jujur dalam melihat realitas yang ada. Bila realitas memperlihatkan mind set tidak jujur dari orang-orang di sekitar kita, maka kita harus selalu meningkatkan pengawasan dan pencerahan terhadap orang-orang di sekitar kita supaya nafsu serakah mereka bisa sedikit diredam. Sesungguhnya kejujuran sangatlah langka, dan hanya sangat sedikit orang yang berpotensi menjadi jujur. Apalagi bila ada godaan dari uang tunai, saya pikir yang sedikit jujur ini pun berpotensi menjadi tidak jujur.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com