MENILAI ORANG DARI KESAN PERTAMA

“Saya Tidak Ingin Menilai Orang Dari Kesan Pertama, Tapi Saya Lebih Suka Berpikir Positif Dan Mengembangkan Bakat Dari Orang Dihadapan Saya.” – Djajendra

Banyak sekali orang salah menilai seseorang di saat kesan pertama. Banyak orang-orang yang gagal terhadap kesan pertama seseorang ternyata dikemudian hari menjadi orang-orang yang luar biasa yang mampu mencatatkan dirinya dalam sejarah dunia. Nama-nama seperti Albert Enstein, Aristotle Onassis, Thomas Alva Edison, Chris Gardner, Abraham Lincoln adalah nama-nama yang pernah mengalami nasib tidak beruntung akibat kesan pertama dari orang yang mereka butuhkan pada saat itu.

Saya pribadi memiliki banyak pengalaman dengan kesan pertama saya, ternyata semua kesan pertama saya tidak seperti yang saya harapkan. Banyak sekali hasil penilaian dari kesan pertama menghasilkan kekeliruan yang sangat besar. Sewaktu merekrut karyawan saya selalu menilai calon karyawan dari kesan pertama; sewaktu mencari rekan bisnis saya selalu menggunakan kesan pertama. Ternyata, kesan pertama yang luar biasa tidak menghasilkan kepribadian atau karakter yang seperti diharapkan. Banyak sekali orang-orang telah berlatih trik-trik hebat untuk tampil luar biasa di saat kesan pertama. Mereka bisa berakting dengan sempurna di saat kesan pertama, sehingga para penilai melalui kesan pertama sesungguhnya telah menilai sesuatu yang bersifat semu atau sesaat.

Sebuah kepribadian tidaklah mungkin mampu dinilai sebatas kesan pertama. Mungkin saja orang terbaik dihadapan kita saat ini sedang tidak dalam performa terbaiknya, sehingga kesan pertama kita mengatakan hal yang kurang menarik dari orang tersebut. Padahal dihadapan kita ada harta karun yang siap memperkuat bisnis dan organisasi kita menuju kepada puncak suksesnya, tapi karena kesan pertama kita yang tidak tepat, kita akhirnya kehilangan sesuatu yang luar biasa.

Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com