Mengadopsi Etos Kerja

Ada seorang kenalan saya mengatakan bahwa dia mengadopsi etos kerja perusahaannya dari perusahaan lain. Caranya, pertama dia mengirim anaknya untuk menjadi pegawai dan belajar di perusahaan tersebut. Lima tahun lamanya si anak menjadi pegawai untuk mempelajari kebijakan, aturan, sop, proses kerja, budaya, etika, perilaku, pelayanan, strategi, taktik, dan lain sebagainya untuk diadopsi ke perusahaan orang tuanya. Hasilnya, perusahaan keluarga ini sukses mengadopsi etos kerja yang mereka inginkan.

Kenapa bisa begitu mudah? Implementasi etos kerja atau budaya kerja sangat tergantung kepada ketegasan dan tekad dari pemimpin perusahaan. Bila pemimpin perusahaan secara total bekerja keras untuk menjalankan sebuah budaya kerja seperti yang ada diimajinasi dia, maka etos kerja yang diinginkan pasti akan terwujud.

Ada sangat banyak perusahaan atau bisnis yang dijalankan dengan etos kerja yang luar biasa. Etos kerja yang luar biasa akan membuat bisnis menjadi efektif, produktif, dan melayani. Etos kerja yang luar biasa akan membuat karakter, perilaku, persepsi, nilai, asumsi, kebiasaan, dan kerja sama dari setiap kekuatan sumber daya manusia menjadi satu kesatuan yang unggul. Dan untuk semua ini diperlukan kepemimpinan yang berdisiplin tinggi dalam ketegasan budaya kerja di semua aspek organisasi, bisnis, sumber daya, dan kemanusiaan.

Sekarang ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang mampu menjalankan etos kerja mereka dimanapun dan dalam situasi apapun dengan standar dan perilaku yang sama. Sebagai contoh yang paling umum, kita dapat merasakan etos kerja Warung Kopi Starbucks atau pun Restauran Cepat Saji McDonald’s yang selalu konsisten dengan nilai-nilai bisnisnya, dimanapun itu. Ke daerah manapun atau ke negara manapun Anda pergi dan berkunjung ke Starbucks atau McDonald’s, maka akan terlihat etos kerjanya sama.

Mengadopsi etos kerja unggul dari perusahaan unggul diperlukan tekad yang kuat. Seperti kisah kenalan saya tersebut, yang ikhlas untuk menyekolahkan anaknya selama lima tahun untuk mempelajari etos kerja unggul dari perusahaan unggul tersebut. Hal ini dia lakukan karena sudah lama dia terobsesi dengan perilaku kerja dari perusahaan unggul tersebut, lalu dia mempersiapkan anaknya dengan pendidikan yang berkualitas untuk bisa masuk ke dalam perusahaan unggul tersebut, dan mempelajari rahasia keunggulan etos kerja perusahaan tersebut.

Untuk training E-mail:training@djajendra-motivator.com