“Konflik Akan Larut Menjadi Kerja Sama Yang Saling Menguntungkan, Jika Di Dalam Diri Anda Ada Nilai-Nilai Cinta.” – Djajendra
Sering sekali konflik muncul oleh perbedaan nilai, persepsi, keyakinan, dan logika berpikir. Kelola dan kendalikan diri Anda secara baik dalam menghadapi perbedaan pandangan. Jika Anda ingin melihat diri Anda menjalani kehidupan dan pekerjaan tanpa konflik, Anda harus melarutkan semua benih-benih konflik ke dalam energi baik untuk menuju tujuan sejati Anda.
Konflik yang berlebihan akan menciptakan penderitaan dan situasi yang tidak nyaman. Pastikan Anda mampu membantu diri Anda sendiri untuk mengubah konflik menjadi kerjasama. Pastikan untuk diri sendiri, Anda telah melatih diri sejati Anda untuk menjalani kehidupan dan pekerjaan dengan nilai-nilai kehidupan yang mampu menghapus konflik dengan diri sendiri. Setelah itu, pastikan diri sejati Anda mampu menjalani kehidupan dengan semua pihak tanpa terjebak ke dalam konflik. Walau konflik menghampiri Anda, bila diri sejati Anda kuat dan tak tergoncangkan oleh energi negatif apa pun, maka kehidupan Anda pasti akan menjauh dari konflik.
Hindarkan diri Anda dari isu-isu yang mengundang konflik. Hindarkan diri Anda dari kompetisi kehidupan untuk mengalahkan sisi lain.Sebab, sisi lain yang kalah akan bangkit untuk membalas kekalahannya. Hal ini akan menciptakan konflik kehidupan yang berkepanjangan.
Jalani setiap hubungan Anda dengan cara mengidentifikasi berbagi kemungkinan untuk meminimalkan konflik. Pastikan Anda menjalani setiap hubungan dengan mencari kesamaan, bukan dengan mencari atau menggali perbedaan. Bertindaklah berdasarkan fakta-fakta yang ada. Jangan pernah meminta orang-orang untuk mengikuti logika berpikir Anda, nilai-nilai Anda, persepsi Anda, keyakinan Anda, atau pun kemauan dan keinginan Anda. Tapi, dapatkan interpretasi, pendapat, dan versi orang-orang untuk dileburkan menjadi harapan setiap orang. Pastikan Anda mendapatkan persepsi yang lebih dekat dengan fakta, bukan hanya dengan pendapat Anda pribadi. Fakta membantu memperjelas persepsi, yang merupakan dasar untuk meminimalkan konflik.
Jadilah pribadi yang mudah mengampuni kesalahan dan kekeliruan. Fokus untuk melakukan rekonsiliasi dan bersedia berdamai dengan apa pun dan siapa pun. Bersedia menjadi energi baik agar setiap benih konflik dapat berubah menjadi benih kerja sama. Mampu menjadi pendengar yang bijak dan selalu mengirimkan nilai-nilai perdamaian dari dalam diri ke luar diri. Selalu belajar untuk memurnikan hati nurani dengan nilai-nilai kehidupan yang penuh cinta dan peduli.
Untuk training hubungi www.djajendra-motivator.com