Mengukur Pekerjaan

”Jangan Mengabaikan Untuk Mengukur Dan Mengelola Kualitas Pekerjaan Yang Anda Kerjakan Sendiri. Miliki Integritas Untuk Mengatur Diri Anda Bersama Tanggung Jawab Pekerjaan Anda.” – Djajendra

“ Pastikan Anda Selalu Berhasil Mengelola Orang Lain Dengan Sempurna Dan Mengelola Diri Anda Sendiri Dengan Lebih Sempurna.” – Djajendra

Apakah benar seorang pekerja itu produktif? Apakah benar seorang pekerja itu menghasilkan mutu barang atau jasa yang berkualitas tinggi? Apakah benar seorang pekerja itu berkinerja optimal? Apakah benar seorang pekerja itu menghasilkan nilai tambah ekonomi yang tinggi buat perusahaan?

Apakah benar seorang pekerja itu memiliki loyalitas yang tinggi kepada perusahaan? Apakah benar seorang pekerja itu bekerja berdasarkan etika bisnis yang mulia? Apakah benar seorang pekerja itu bahagia bersama perusahaan dan pekerjaannya?

Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas tersebut biasanya diperlukan untuk memastikan bahwa sebuah pekerjaan dilakukan secara terukur dan benar.

Di zaman yang penuh persaingan ketat ini,  perusahaan sudah tidak lagi sekedar berpendapat tentang kualitas karyawannya, tapi wajib mengukur setiap pekerjaan karyawannya melalui data-data yang benar dan akurat, lalu mengembangkan kualitas para karyawannya untuk bekerja secara optimal sesuai sasaran tertinggi perusahaan.

Jika para manajer di setiap level dan di setiap unit kerja tidak bisa mengukur sebuah hasil pekerjaan, maka para manajer tersebut pasti tidak bisa mengelola pekerjaannya dengan baik. Hasilnya, mungkin perusahaan akan sulit bertahan dan bersaing di pasar bisnis yang ketat.

Sekarang ini zamannya di mana setiap manajer wajib bekerja dengan menggunakan data-data pekerjaan yang benar dan terukur, buat mengambil keputusan-keputusan penting dalam memaksimalkan sasaran dan target.

Setiap target, sasaran, dan upaya kerja harus didukung dengan informasi bisnis dan kemampuan perusahaan yang sesungguhnya. Bukan sekedar imajinasi yang bersifat spekulatif atau coba-coba.

Perusahaan harus membangun kekuatan kerjanya untuk tidak hanya sekedar bertahan melawan ketatnya kompetisi, tapi mengukur setiap pekerjaan diperusahaan dengan cara-cara yang benar, lalu memfokuskan perusahaan untuk berkembang sesuai visi dan misi.

Perusahaan wajib membangun sebuah standar pengukuran pekerjaan yang bersifat konsisten untuk setiap aspek kerja secara total. Ukuran-ukuran kerja itu bisa dalam wujud  persentase, uang, jumlah, jam, kepuasan kerja, perasaan bahagia, dan ukuran kinerja yang lainnya.

Setiap manajer tidak hanya harus pintar untuk mengukur kinerja para bawahannya, tapi juga harus pintar untuk mengukur dan mengelola kinerja dirinya sendiri secara profesional dan jujur.

Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com