13 Hal Penting Untuk Membangun Usaha Sendiri

Memiliki usaha sendiri berarti Anda harus cerdas mengelola sumber daya manusia untuk membantu membesarkan usaha Anda. Sumber daya manusia dalam usaha Anda bisa berasal dari internal ataupun dari eksternal perusahaan Anda. Berikut ini adalah tiga belas hal yang harus Anda lakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan pengusaha yang cerdas dalam mengelola potensi sumber daya manusia untuk hasil usaha yang luar biasa.

  1. Menjadi pribadi yang berintegritas. Anda harus menunjukkan kejujuran Anda dalam wujud integritas diri Anda yang utuh dan sepenuh hati kepada stakeholders.
  2. Memilih orang-orang terbaik untuk ditempatkan di bisnis Anda.  Keberhasilan bisnis dan organisasi Anda sangat tergantung pada kualitas, kompetensi, kecerdasan, dan energi sumber daya manusia. Temukan orang-orang terbaik untuk membesarkan bisnis dan organisasi Anda.
  3. Kendalikan nafsu spekulasi Anda. Bisnis memerlukan spekulasi, tapi spekulasi tanpa menghitung risiko dengan tepat adalah perjudian dalam bisnis. Kendalikan nafsu spekulasi Anda dengan cara menghitung setiap potensi risiko dengan tegas dan wajar.
  4. Pemimpin adalah motivator. Motivasi yang terus-menerus akan menjadikan bisnis dan organisasi Anda memiliki daya dorong yang kuat untuk menuju puncak sukses tertinggi.  Pastikan Anda secara disiplin dan tekun melakukan motivasi kepada setiap orang di tempat kerja Anda. Bangkitkan semangat dan gairah kerja setiap orang untuk mendedikasikan potensi dan kecerdasan mereka untuk keberhasilan bisnis dan organisasi Anda.
  5. Membangun Tim kerja yang berintegritas. Organisasi bisnis merupakan kerja tim, merupakan hasil kerja keras dari sekelompok orang untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Pastikan setiap orang di dalam bisnis dan organisasi Anda saling mendukung, saling berbagi, saling bertoleransi, saling berjuang, dan saling bekerja keras dalam sinergi, komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi yang hebat.
  6. Jadilah seorang Pemimpin, Bukan Hanya Pengusaha. Seorang pemimpin sejati akan memiliki empati dan cinta kepada setiap bawahannya, sedangkan seorang pengusaha selalu lebih suka menilai segala hal dari sudut untung dan rugi. Pastikan Anda tidak sekedar menjadi seorang pengusaha, tapi juga cerdas menjadi seorang pemimpin sejati buat para stakeholders Anda.
  7. Cerdas secara emosional. Pastikan Anda memiliki kendali yang kuat atas emosi diri Anda. Jadilah pribadi yang bijaksana, dan tidak mudah stres atau depresi oleh goncangan ketidakpastian bisnis.
  8. Menjadi komunikator yang cerdas. Komunikasi merupakan keterampilan yang paling penting bagi seorang pemimpin dan pengusaha. Pastikan Anda dapat menjadi pemimpin yang cerdas mengkomunikasikan visi Anda kepada setiap orang dengan sempurna dan berkualitas.
  9. Uang adalah kekuatan bisnis. Kembangkan budaya organisasi yang fokus pada pengelolaan uang secara cerdas dan berintegritas. Uang adalah sebuah kekuatan yang luar biasa di dalam bisnis, uang sangat menentukan kinerja dan kualitas bisnis Anda, uang sangat menentukan keberadaan bisnis Anda di masa depan, dan uang menentukan daya tahan bisnis Anda. Pastikan setiap orang di organisasi dan bisnis Anda bekerja untuk mengelola dan menghasilkan uang secara efektif dan efisien.
  10. Kembangkan Kekuatan survivel di mind set setiap pegawai. Bisnis memerlukan mental yang super kuat dan perusahaan harus menghasilkan uang. Itu berarti setiap orang di organisasi harus memiliki niat dan tanggung jawab untuk membawa uang ke dalam perusahaan ataupun untuk bekerja secara efektif dan melakukan efisiensi di semua aspek kerja. Mental survivel memungkinkan setiap orang sadar untuk memperkuat daya tahan organisasi di setiap situasi dan kondisi.
  11. Manajemen waktu. Waktu adalah sesuatu yang sangat penting. Arahkan setiap orang untuk bekerja dengan memanfaatkan waktu secara cerdas. Dalam waktu yang terbatas setiap orang harus dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja yang terbaik.
  12. Meningkatkan kualitas diri secara terus-menerus. Anda sebagai pemimpin dan pengusaha tidak boleh terlalu fokus pada rutinitas sehari-hari di tempat kerja, tapi Anda harus cerdas keluar dari rutinitas dan mampu meningkatkan kualitas diri Anda secara terus-menerus  untuk menjawab berbagai tantangan dari berbagai perubahan di lingkungan bisnis dan organisasi.
  13. Praktek manajemen dan bisnis yang etis. Pastikan Anda bekerja dan melakukan bisnis dengan cara-cara etis, serta menjaga etika secara profesional di semua aspek dan fungsi organisasi dan bisnis.

Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com