Selamat Untuk Kemenangan

“Sepak Bola Telah  Menyatukan Keragaman Kehidupan Karena Dalam Sepak Bola  Ada Integritas Untuk Meraih Prestasi.” – Djajendra

Hasil pertandingan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menceritakan mulai meratanya kualitas sepak bola dunia. Hampir semua tim menunjukkan kualitas dan kelas yang setara. Kesetaraan kualitas terlihat sangat kompetitif dan sudah tidak ada lagi benua yang dianggap underdog atau tidak kuat. Asia dengan keajaiban Jepang dan Korea Selatan yang tampil luar biasa. Afrika dengan kehebatan Ghana.  Dan semua bangsa-bangsa peserta piala dunia 2010 telah menunjukkan kualitas yang luar biasa.

Sepak bola adalah olah raga rakyat terpopular yang dapat mengipnotis para pencintanya untuk melupakan sejenak semua persoalan hidup. Sepak bola mengajarkan dua hal penting buat kehidupan, yaitu kualitas dan kemenangan. Di setiap wilayah di setiap negara para pencinta sepak bola memiliki tim – tim favorit mereka masing-masing, mereka tidak mempermasalahkan dari negara mana tim sepak bola itu berasal, tapi mereka hanya melihat kualitas dan kemenangan.

Sepak bola menghadirkan perasaan kebangsaan yang menyatukan semua kekurangan dan perbedaan dalam perasaan bangga sebagai bangsa yang berprestasi.  Lihat saja perasaan bangga yang diperlihatkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, yang datang ke kamar ganti pemain untuk memberikan ucapan selamat atas kesuksesan dan kemenangan tim sepak bola Amerika Serikat. Lihat saja Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang menunda sejenak acara kenegaraannya untuk menelepon kapten tim, Landon Donovan dan mengucapkan selamat untuk kemenangan.

Sepak bola tidak sekedar sebuah permainan bola, tapi di dalamnya ada sebuah semangat dan filosofi untuk memperlihatkan seluruh kemampuan diri melalui cara-cara sportif yang penuh dengan integritas. Sepak bola mengajarkan kepada kita bahwa kalau mau menang, maka semua kehebatan dan keunggulan individu harus mencair dan menyatu dalam bahasa tim. Setiap kemenangan dalam sepak bola mengajarkan kepada kita bahwa tidak boleh ada kesombongan tim ataupun individu, yang ada hanyalah perjuangan dan kerja keras secara bersama-sama untuk menghasilkan gol dan kemenangan. Setiap kekalahan dalam sepak bola mengajarkan kepada kita bahwa kalau mau menang maka tidak boleh ada perasaan tidak percaya diri atau tidak yakin, yang ada hanyalah perasaan tenang, sabar, santai, dan mencetak gol yang banyak untuk mencapai kemenangan.

Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com