Dalam Setiap Rumah Harus Ada Seorang Motivator

“Ada Saatnya Saya Memberikan  Motivasi Kepada Orang-Orang Yang Membutuhkannya, Dan Ada Saatnya Saya Mendengarkan Kata-Kata Hebat Dari Motivator Untuk Kebutuhan Pribadi Saya.” – Djajendra

Menjadi yang terbaik di setiap aspek kehidupan adalah harapan dan keinginan dari hampir semua orang. Untuk itu, orang-orang membutuhkan daya dorong yang kuat untuk dapat memberdayakan dirinya menjadi lebih baik. Dan salah satu pekerjaan yang menciptakan daya dorong adalah pekerjaan memotivasi.

Kehadiran motivator dalam kehidupan seseorang memiliki arti yang sangat penting. Motivator bertugas untuk membangkitkan daya juang dan daya dorong seseorang, agar orang tersebut dapat memberdayakan dirinya secara efektif dan optimal untuk meraih semua cita-cita dan impiannya dalam kehidupan dan pekerjaan.

Saya selalu berpendapat bahwa dalam setiap rumah harus ada paling sedikit seorang motivator. Siapa saja boleh memainkan peran motivator, bisa ayah, ibu, kakak, adik, anak, cucu, atau siapa saja yang ada di rumah itu. Di setiap rumah harus dihidupkan cahaya kemenangan, semangat untuk memberdayakan potensi sukses dari dalam diri masing-masing, dan semangat untuk berjuang total buat kualitas kehidupan yang lebih baik di semua aspek kehidupan.

Pekerjaan motivator tidak saja harus memberikan petuah-petuah moral yang bernilai untuk mendorong semangat dan kepercayaan diri orang lain. Tetapi, juga harus mengajarkan cara dan teknik untuk dapat memberdayakan diri buat meraih puncak sukses karir dan kehidupan pribadi. Oleh karena itu, syarat menjadi motivator adalah memiliki perasaan welas asih, empati, simpati, kasih sayang, cinta, peduli, melayani, kemurahan hati, dan perasaan bertanggung jawab untuk membantu orang lain menjadi lebih baik.  Di samping itu, motivator harus memiliki integritas terhadap setiap kata-kata yang disampaikan, memiliki etika dan moral untuk memperbaiki kehidupan orang lain, dan menguasai teknik dan cara memotivasi yang sesuai dengan lingkungan dan pendengar.

Tidak semua orang bisa dimotivasi dengan cara yang sama. Memotivasi berarti memasuki pikiran bawah sadar seseorang untuk menanamkan nilai-nilai baru agar orang tersebut mau memperbaruhi nilai-nilai lamanya buat kemajuan dirinya. Persoalannya, tidaklah sederhana membuat seseorang dengan tulus dan ikhlas menerima semua pesan motivator. Seseorang lahir bersama nilai-nilai kehidupan keluarga dan lingkungan, bersama logika berpikirnya sendiri yang tercipta dari hasil kehidupan keluarga dan lingkungan, bersama moral dan keyakinan agama yang dia miliki, dan bersama insting dasar kemanusiaanya yang abadi. Artinya, motivator tidak boleh sembarangan mengeluarkan kata-kata atau mengajarkan cara dan teknik yang bertentangan dengan nilai-nilai abadi seseorang yang telah bermukim di dalam dirinya sejak dia lahir.

Motivator memang tidak mungkin bisa meyakinkan semua orang untuk mengikuti petuah-petuahnya, tapi motivator bisa membuat orang-orang untuk mempertimbangkan petuah, teknik, dan cara yang disampaikannya sebagai ilmu pengetahuan untuk pengembangan kepribadian seseorang. Artinya, keberhasilan seseorang tidak tergantung kepada kejeniusan dan kehebatan motivator, tapi tergantung kepada kejeniusan dan kehebatan dirinya sendiri dalam memperbaruhi nilai-nilai kehidupannya sesuai dengan harapan dan impiannya.

Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com