Memahami Kultur Stakeholders

“Saat Anda Tidak Memahami Kultur Stakeholders, Maka Komunikasi Anda Dengan Stakeholders Akan Saling Menghancurkan. “ – Djajendra

Beberapa waktu yang lalu saat saya sedang memberikan pelatihan di sebuah perusahaan batu bara di daerah Kalimantan. Saya mendapat pertanyaan dari seorang peserta tentang cara membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat di sekitar lokasi pertambangan. Sebab, dia merasa sangat sulit memahami mind set masyarakat di sekitar areal tambang. Saat itu saya mengatakan bahwa hal yang paling benar untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat di sekitar tambang (stakeholders) adalah dengan cara memahami kultur, emosional, dan perilaku sehari-hari. Setelahnya, melakukan komunikasi dengan cara-cara persuasif yang penuh empati.

Hubungan interpersonal yang positif dengan para stakeholders akan terwujud saat niat dan sikap baik mampu untuk tidak saling merugikan, serta menjaga kehormatan dan kenyamanan masing-masing pihak. Termasuk, menjaga dan merawat keberhasilan, kepuasan, dan kebahagiaan setiap orang dalam hubungan yang harmonis.

Keberhasilan  hubungan interpersonal akan terjadi saat Anda mampu memperlakukan orang lain dengan cara yang Anda ingin diperlakukan. Artinya, dalam setiap hubungan cobalah miliki empati dengan cara menempatkan diri Anda di tempat orang lain dan melihat diri Anda dalam kehidupan orang lain tersebut.

Jangan pernah bersikap diskriminatif dengan stakeholders, tapi miliki ketulusan hati untuk memberikan yang terbaik dari yang Anda miliki. Pahami juga cara untuk mendorong terciptanya hubungan  positif yang saling menghargai, memaafkan, mendengarkan, dan memahami satu sama lain dalam sebuah keharmonisan hubungan baik.

Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com