Memahami Bahasa Pelanggan

”Seorang Penjual Yang Cerdas Selalu Berupaya Untuk Bisa Memahami Bahasa Pelanggan, Agar Dia Bisa Memberikan Pelayanan Berkualitas Buat Pelanggan.” – Djajendra

Jika saja seorang penjual cerdas memahami bahasa pelanggan, maka dia tidak akan pernah kesulitan meyakinkan pelanggan, untuk setia dengan produk dan jasa yang ia tawarkan.

Bahasa pelanggan adalah bahasa keinginan dan kebutuhan pelanggan atas sebuah produk atau pun jasa.

Pelanggan pasti menderita jika semua janji-janji dan komitmen penjual hanya sebatas kebohongan. Dan, tak akan ada pelanggan yang merasakan kepuasan dan kenyamanan saat kebutuhan dan keinginan mereka dibohongi oleh penjual.

Seorang penjual yang berintegritas pasti berupaya untuk bisa memahami bahasa pelanggan, agar dia bisa memberikan yang terbaik buat pelanggannya. Buat dirinya sangatlah mudah untuk mempelajari bahasa perusahaan daripada bahasa pelanggan, tapi dia tahu bahwa bila dia ingin berprestasi tinggi, maka dia wajib memahami bahasa pelanggan.

Seorang penjual terbaik pasti peduli dengan harapan pelanggan. Kalaupun dia sulit memahami bahasa pelanggan, dia akan selalu berpikir dengan kreatif untuk memberikan kualitas dan pelayanan terbaik. Dia akan fokus untuk merawat dan menjaga reputasinya sebagai penjual terbaik.

Penjual terbaik tidak  akan mengejar target maksimal dengan mengabaikan bahasa pelanggan. Sebab, dia tahu bahwa untuk mendapatkan keuntungan maksimal secara terus-menerus, penjual wajib membangun loyalitas pelanggan kepada perusahaan, produk, dan jasa yang ditawarkan. Dan loyalitas pelanggan ini hanya bisa dibangun, saat perusahaan dan penjual memiliki empati dan integritas untuk memahami bahasa pelanggan.

Bahasa pelanggan ini hanya bisa dipahami dengan cara melakukan riset dan pengembangan, untuk memahami setiap titik perubahan perilaku pelanggan.

Perusahaan dan penjual tidak boleh berpikir bahwa relasi dengan pelanggan adalah sebagai rutinitas dan kewajiban. Tetapi, mampu melihat relasi dengan pelanggan sebagai kreativitas tanpa batas, yang selalu harus diperbaruhi dengan hal-hal hebat. Termasuk, melalui inovasi terbaru yang membuat pelanggan semakin loyal kepada perusahaan, produk, jasa, dan pelayanan.

Kreativitas tanpa batas ini harus bisa memuaskan selera pelanggan. Dan semunya harus disosialisasikan sedemikian rupa dalam beragam pendekatan, untuk menanamkan kebenaran dan kejujuran tentang brand image perusahaan dibenak pelanggan.

Nilai – nilai yang terkandung dalam bahasa pelanggan adalah nilai – nilai yang memudahkan, memuaskan, memanjakan, dan menyenangkan perasaan dan pikiran pelanggan. Artinya, perusahaan dan penjual harus berkomitmen untuk bersikap konsisten dalam mendistribusikan segala kebaikan dan segala kemanfaatan buat para pelanggan.

Artikel ini karya Djajendra


Posted

in

by

Tags:

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading