“Jika Kita Melakukan Semua Yang Sanggup Kita Lakukan, Maka Kita Akan Sangat Takjub.” – Thomas A. Edison
Apa itu sukses? Bagaimana cara mendapatkan sukses? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meraih sukses? Bagaimana cara menjaga sukses? Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas itu selalu menjadi hal yang dipertanyakan oleh banyak orang.
Untuk mengetahui apa itu sukses, saya mencoba berbicara dengan beberapa orang yang saya kenal dengan latar belakang yang berbeda. Pertama saya temui seorang pebisnis yang cukup sukses. “pak, apa yang membuat hidup Anda senang, penuh syukur, dan merasa sukses.” Tanya saya pada beliau.
Dengan bangga beliau menceritakan berbagai pengalaman masa lalunya yang penuh penderitaan, lalu beliau merasa mampu menaklukkan semua rintangan tersebut, dan sekarang menjadi kaya raya. “saya akan merasa sukses bila kekayaan saya sudah mencapai sekitar 200 juta dolar.” Jawab si pebisnis dengan penuh semangat.
Setelah dari si pebisnis, beberapa hari kemudian saya bertemu dengan seorang karyawan di sebuah perusahaan yang cukup terkenal. “ibu, apa yang membuat hidup Anda senang, penuh syukur, dan merasa sukses.” Tanya saya pada beliau.
Dengan penuh semangat si ibu bercerita bahwa dia telah merintis karir dari level paling bawah, dan sekarang posisi dia adalah vice president. “sebagai seorang professional, saya akan merasa sukses bila mampu mencapai puncak karir tertinggi.” Kata si ibu dengan penuh semangat.
Setelah dari si ibu, beberapa hari kemudian saya keluar makan malam di Benhil – Sudirman, depan rumah sakit Mintohardjo. Di situ kalau malam hari banyak restoran kaki lima yang berjejer. Sambil makan, saya ngobrol dengan si pemilik restoran kaki lima tersebut. “pak, apa yang membuat hidup Anda senang, penuh syukur, dan merasa sukses.” Tanya saya pada beliau.
Dengan senyum malu-malu, si pemilik restoran kaki lima berkata,” asal bisa makan dan biaya sekolah anak tercukupi saya merasa sukses, bersyukur, dan berterima kasih.” Jawab si pemilik restoran kaki lima.
Beberapa hari setelah dari restoran kaki lima, saya mengunjungi seorang guru spiritual yang saya tahu orangnya bijaksana dan tercerahkan. “pak, apa yang membuat hidup Anda senang, penuh syukur, dan merasa sukses.” Tanya saya pada beliau.
Dengan senyum beliau menjawab,”saya disayangi Tuhan. Tuhan memberikan segala kemudahan dan banyak kebaikan kepadaku. Saya disayangi anak-anakku, keluargaku, dan setiap orang yang saya temui. Saya mencintai hidup dan dunia adalah surga terindah.”
Mendengar ucapan dan pendapat dari orang-orang yang saya temui, saya menjadi semakin percaya bahwa sukses itu sangat tergantung pada perasaan dan pikiran, yang berasal dari kemampuan mengoptimalkan potensi pekerjaan yang ditekuni dengan penuh dedikasi.
Ukuran sukses tidak sesempit sebatas materi dan benda-benda mewah, tapi lebih kepada ukuran perasaan dan pikiran yang mampu mewujudkan kebutuhan dan harapan. Artinya, saat perasaan dan pikiran merasa berkecukupan dan berkelimpahan dalam perasaan syukur, maka sukses itu telah dimiliki.
Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com