Pengalaman Kerja Itu Juga Pendidikan

“Pendidikan Tinggi Plus Pengalaman Kerja Yang Diperkaya Dengan Berbagai Kebijaksanaan Hidup, Adalah Kondisi Terideal Untuk Membangun Kehidupan Karir Kerja Yang Tinggi.” – Djajendra

Yth Bapak Djajendra,

Sebelum mengajukan pertanyaan, saya ingin menggambarkan situasi yang melatar belakangi pertanyaan saya ini. Pertama, sudah puluhan tahun, manajer di bagian purchasing yang pendidikannya cuma tamatan SMP dipertahankan, bahkan dipromosikan dengan jabatan yang lebih tinggi. Pernah suatu waktu, ketika anak dari pemilik perusahaan pulang setelah menamatkan kuliah S2 dari sebuah universitas terkenal di Amerika. Dia mendapatkan kepercayaan dari orang tuanya untuk memimpin purchasing department. Setelah itu, dia melakukan reorganisasi dan mensyaratkan semua pimpinan di bagian purchase minimal harus berpendidikan S1. hasilnya, hanya dalam waktu beberapa minggu perusahaan mengalami kesulitan, dan akhirnya si pemilik perusahaan membuat keputusan untuk mengangkat kembali manajer yang berpendidikan SMP itu menjadi pimpinan bagian purchasing. Pertanyaan saya, apakah mungkin ada hal-hal yang tidak wajar dilakukan oleh manajer berpendidikan SMP itu? Apakah pengalaman menjadi lebih tinggi nilainya dibandingkan pendidikan?  Terima kasih. Aldo P, Medan.

Djajendra Menjawab

Dear Aldo.P,

Salah satu rahasia terpenting dalam mempertahankan pekerjaan adalah menjadi pribadi penting yang berpengaruh terhadap kualitas kerja. Pendidikan tinggi itu penting, tapi di dalam dunia kerja, pendidikan tinggi itu bukanlah segalanya. Tingginya jenjang pendidikan berfungsi sebagai fundamental yang baik untuk menjadikan seseorang lebih percaya diri dengan berbagai konsep kerja yang teruji. Tetapi, pengalaman bertahun-tahun di sebuah bidang pekerjaan, akan membuat seseorang yang tekun dan ulet itu memiliki intuisi yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Walaupun manajer Anda itu hanya berpendidikan formal sebatas SMP, mungkin saja pengetahuan dia tentang pekerjaan dan tanggung jawabnya itu sejenjang dengan seorang professor terbaik dibidang purchasing. Perlu juga diingat bahwa ada pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti pekerjaan pembelian, penjualan, atau pun lobbing, adalah jenis-jenis pekerjaan yang lebih membutuhkan keterampilan khusus, yang biasanya hanya bisa didapatkan melalui interaksi bertahun-tahun dengan operasional pekerjaan tersebut. Purchase Manager, Sales Manager, atau pun Lobbing Manager  tidaklah mudah untuk dicetak melalui universitas atau pun pendidikan formal lainnya. Fungsi dan peran pekerjaan tersebut sering sekali dicetak melalui pendidikan informal, termasuk pengalaman dari tindakan dan kebiasaan sehari-hari.

Menjawab pertanyaan Anda, tentang apakah mungkin ada hal-hal yang tidak wajar dilakukan oleh manajer berpendidikan SMP itu? Jawaban saya. Setahu saya, di banyak perusahaan, para pemilik perusahaan selalu memiliki orang-orang kepercayaan yang tidak didasari pada tingginya pendidikan formal; tetapi didasari oleh hubungan baik, pengalaman, dan kemampuan. Jadi, wajar-wajar saja, bila manajer Anda yang berpendidikan SMP itu mendapat kepercayaan dari bos Anda. Permasalahannya ada dipikiran Anda. Dari pertanyaan Anda ini menunjukkan bahwa Anda tidak menganggap pengalaman kerja bertahun-tahun itu sebagai pendidikan atau pun sebagai sekolah di dunia nyata. Pendidikan tidak selalu harus didapatkan melalui sekolah dan universitas, pendidikan bisa didapatkan dari manapun. Selama seseorang bisa membaca, bisa menulis, bisa berhitung, bisa menggunakan logika dan akal sehat, bisa menggunakan emosi baik, bisa menggunakan pikiran positifnya, dan cerdas berinteraksi dengan orang-orang lain; maka orang tersebut berarti memiliki pendidikan yang sangat tinggi.

Menjawab pertanyaan Anda yang kedua, tentang apakah pengalaman menjadi lebih tinggi nilainya dibandingkan pendidikan?  Jawaban saya. Nilai dari pengalaman dan pendidikan itu sama. Sama-sama terlibat dalam proses pembelajaran, yang satu melalui sekolah dan universitas, yang satu lagi melalui interaksi langsung dengan pekerjaan dan tanggung jawab sehari-hari. Intinya, pendidikan tinggi plus pengalaman kerja yang diperkaya dengan berbagai kebijaksanaan hidup, adalah kondisi terideal untuk membangun kehidupan karir kerja yang tinggi. Sekian dulu ya, Aldo.P. Terima kasih, have a great day!


Posted

in

by

Tags:

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading