”Setiap Keberhasilan Tim Harus Disikapi Sebagai Sukses Bersama. Jika Ada Anggota Tim Yang Merasa Lebih Hebat Dan Lebih Berjasa Kepada Sebuah Hasil Sukses, Maka Keutuhan Dan Kekompakkan Tim Pasti Lenyap, Dan Segera Digantikan Oleh Kekuatan Konflik Yang Secara Pasti Mengantar Tim Kepada Kehancurannya.” – Djajendra
Untuk mencapai hal-hal besar, Anda harus mampu mengumpulkan pribadi-pribadi terbaik dalam sebuah tim pemenang. Pribadi-pribadi terbaik yang diberi arahan dan motivasi, akan memainkan perannya secara bijak untuk mencapai angka kinerja yang besar. Ingat, untuk mencapai hal-hal besar, Anda tidak mungkin bekerja sendiri tapi Anda membutuhkan sebuah tim yang tangguh.
Tujuan dari tim harus jelas dan dimengerti oleh setiap anggotanya. Di mana, anggota tim harus bersedia untuk menghapus ego diri masing-masing, lalu secara cerdas memainkan peran dan agenda tim yang sesuai dengan visi tim. Anggota tim harus pintar untuk melihat gambar besar yang utuh tentang timnya, berkomunikasi secara efektif untuk mendukung visi tim, memberikan setiap potensi diri sendiri untuk kebutuhan tim, dan memberdayakan diri sendiri untuk membuat tim menjadi lebih kompak.
Setiap anggota harus ditempatkan dalam tim, di posisi yang sesuai dengan potensi mereka, agar mereka bisa memberikan nilai tambah kepada tim. Sebab, saat anggota tim berada di tempat yang sesuai dengan potensi dan keterampilan mereka, maka mereka akan memberikan hal-hal terbaik buat keberhasilan tim. Untuk itu, pahami setiap potensi dari para anggota tim. Lalu, lakukan evaluasi terhadap setiap anggota yang terfokus kepada pengetahuan, keterampilan, disiplin, motivasi, kekuatan pikiran positif, kekuatan emosi baik, dan potensi untuk menyatu dalam tim bersama visi dan tujuannya.
Dalam setiap upaya untuk meraih prestasi terbaik pasti akan hadir tantangan, yang bila disikapi secara positif akan memacu tim menjadi lebih kreatif. Setiap tantangan harus disikapi secara bijak, cepat, dan fleksibel. Tim juga harus mengeksplorasi semua pengalaman-pengalaman masa lalunya untuk merubah tantangan yang ada menjadi peluang yang hebat. Dalam menyikapi tantangan, perusahaan harus menentukan arah, memberi dukungan motivasi kepada anggota dan pimpinan tim, memberi pelatihan kepada anggota dan pimpinan tim untuk bisa lebih bertanggung jawab terhadap tantangan yang ada. Perusahaan juga boleh bertindak untuk merekrut anggota baru ataupun pimpinan tim yang baru, untuk memperkuat daya tahan tim dalam upaya menghadapi tantangan. Hal ini harus dilakukan perusahaan, apabila karakter pemimpin dan anggota tim yang ada saat ini, sudah tidak sesuai dengan tantangan yang zaman.
Dalam kerja sama tim, setiap anggota harus memperlihatkan kompetensi yang kuat untuk berkolaborasi dengan karakter, potensi, bakat, pengetahuan, dan motivasi dari masing-masing individu secara efektif.
Setiap individu dalam tim harus memiliki mental pemenang. Sebab, mental pemenang adalah sebuah kondisi kejiwaan yang sangat penting buat tim dalam meraih kinerja terbaik. Ketika para anggota tim memiliki mental pemenang, maka secara otomatis para anggota tim akan bersikap seperti pemenang, yaitu secara proaktif melakukan komunikasi positif, menjadi lebih sabar dalam hubungan kerja sama, menjadi lebih kreatif dan selalu berinisiatif positif, menjadi lebih bertanggung jawab untuk bersatu dan berkarya, menjadi lebih bersikap baik dalam membantu keutuhan dan kekompakkan tim.
Kerja sama tim harus berlandaskan pada visi yang terfokus pada tujuan, semangat yang tinggi, sikap ingin tahu, dan rasa percaya diri yang tinggi. Sebuah kerja sama tim harus memiliki landasan moral dan etika yang kuat. Landasan moral dan etika ini harus menjadi integritas tim dalam memberikan kontribusinya kepada perusahaan.
Setiap keberhasilan tim harus disikapi sebagai sukses bersama. Jika ada anggota tim yang merasa lebih hebat dan lebih berjasa kepada sebuah hasil sukses, maka keutuhan dan kekompakkan tim pasti lenyap, dan segera digantikan oleh kekuatan konflik yang secara pasti mengantar tim kepada kehancurannya.
Perusahaan harus rajin merawat tim pemenang. khususnya, untuk memaksimalkan pencapaian potensi sukses dari masing-masing individu. Untuk itu, perusahaan harus melakukan pengembangan kemampuan kerja sama dari masing-masing individu secara terus-menerus; dan juga membayar gaji yang sesuai dengan komitmen, konsistensi, dan kemampuan masing-masing individu dalam memberikan kontribusinya kepada tim.
Anggota tim harus cerdas menyesuaikan diri terhadap setiap situasi dan kondisi yang ada, dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
Walaupun karakter pribadi masing-masing anggota tim berbeda, tapi nilai kebersamaan harus menjadi syarat terpenting dalam menentukan kekompakkan dan kemenyatuan tim dalam visi dan kerja sama.
Cara anggota tim berinteraksi dengan sesama rekan tim haruslah bersifat konsisten, jelas, sopan, terbuka, jujur, dan bertanggung jawab.
Perusahaan harus membangun kesadaran kepada pimpinan dan anggota tim bahwa setiap orang itu tidaklah sama, tapi sebagai anggota tim, masing-masing pribadi dalam tim harus memiliki keterampilan yang hebat untuk menyatu dan menyingkirkan ego dan kepentingan masing-masing.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com