”Hidup Ini Sangat Berwarna, Dan Setiap Warna Itu Akan Terlihat Dari Persepsi Keputusan Hidup Yang Berbeda, Yang Membuat Kita Semua Menjadi Berbeda.” – Djajendra
Dear Bapak Djajendra,
Saya bekerja di bagian sistem dan prosedur. Tugas utama saya adalah mereview kembali sistem dan prosedur yang ada saat ini, untuk kemudian dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan perkembangan terbaru. Hambatan yang saya hadapi sekarang ini, pimpinan selalu merasa penyesuaian-penyesuaian yang saya usulkan itu kurang relevan dan berlebihan. Pertanyaannya, apakah saya harus mengikuti apa kata pimpinan, atau saya harus melawan pimpinan dengan mempertahankan gagasan-gagasan perubahan yang saya usulkan tersebut? Terima kasih, Willy,Jakarta.
Djajendra Menjawab!
Dear Willy,
Apa yang Anda yakini sebagai sebuah perbaikan belumlah tentu akan dilihat oleh orang lain sebagai sebuah perbaikan. Dalam kasus Anda, walaupun Anda dan pimpinan Anda sedang fokus kepada objek yang sama yaitu system dan prosedur, tapi apa yang Anda lihat mungkin saja berbeda dengan apa yang pimpinan Anda lihat. Hal ini terjadi oleh persepsi atau sudut pandang yang berbeda dalam melihat sebuah objek.
Saran saya, sebaiknya Anda tidak menghakimi sikap dan persepsi pimpinan Anda tersebut, dan memaksanya untuk harus mengiyakan persepsi Anda.
Anda mungkin saja memiliki persepsi yang tidak didasari wawasan kepentingan seperti wawasan kepentingan pimpinan Anda. Jadi, belajarlah untuk menghormati perbedaan persepsi dengan sedikit lapang dada dan jiwa besar.
Sebuah konsep manajemen di kantor tidak lebih dari sebuah persepsi yang akan dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda oleh banyak pihak. Makanya di perusahaan selalu akan ada pro dan kontra dalam setiap keputusan, termasuk kepada gaya manajemen yang diterapkan. Jadi, biasakanlah diri Anda untuk menerima perbedaan persepsi, agar hidup Anda di kantor bisa lebih bahagia dan terhindar dari stres.
Sekian dulu, ya, Willy. Have a great day!