Site icon MOTIVASI DJAJENDRA

Saat Customer Service Bersikap Tidak Bersahabat Kepada Customer

“Banyak Orang Merasa Cukup Berpengalaman Dan Cukup Pintar Untuk Memberi Pelayanan Kepada Orang Lain , Tapi Tidak Cukup Pintar Untuk Membangun Karakter Diri Buat Melayani.” – Djajendra

Ketika customer service memilih kata-kata yang tidak sopan untuk diucapkan kepada customer; ketika customer service berbicara dengan intonasi suara yang bernada ketus dan judes kepada customer; ketika customer service melayani customer dengan bahasa tubuh yang angkuh dan tidak bersahabat, maka perusahaan telah gagal memberikan pelayanan sempurna kepada customer.

Bahasa tubuh, intonasi suara, dan pilihan kata-kata untuk diucapkan kepada customer sangat menentukan kualitas pelayanan dari sebuah perusahaan. Perlu dipahami bahwa jam terbang yang tinggi dan pengalaman kerja yang panjang sebagai customer service saja masih belum cukup untuk menjadi customer service yang berkualitas tinggi. Pendidikan tinggi yang ditambah dengan training dan seminar customer service saja masih belum cukup untuk membuat seorang customer service menjadi berkualitas tinggi. Customer service harus memiliki karakter, attitude, dan tanggung jawab pribadi yang dibalut dalam sikap baik, agar mampu menggunakan kata-kata dan bahasa komunikasi yang profesional, intonasi suara yang sopan dan bijaksana, bahasa tubuh yang memperlihatkan persahabatan dan penghormatan kepada customer. Sikap pelayanan customer service menentukan di level mana posisi, reputasi, dan kredibilitas perusahaan.

Pada saat customer service tidak mampu mengendalikan diri dengan kata-kata yang baik, intonasi suara yang sopan, dan bahasa tubuh yang melayani, maka customer akan sangat marah dan sangat kecewa dengan pelayanan perusahaan. Hal ini bila berlangsung secara terus-menerus, customer akan kapok untuk berbisnis dengan perusahaan yang membuatnya marah dan kecewa. Oleh karena itu, latih emosi baik, latih pikiran positif, dan latih bahasa tubuh secara terus-menerus untuk difokuskan kepada pelayanan sempurna. latih ketajaman intuisi untuk bersinergi dengan bahasa tubuh, intonasi, dan pilihan kata-kata dari customer yang sedang Anda layani. Yakinkan pada diri Anda bahwa saat Anda bicara dengan sikap baik pada customer, maka sikap baik Anda itu akan menular ke customer dan customer juga akan bersikap baik kepada Anda.


Exit mobile version