”Ketika Gairah Hidup Mengalir Bebas Di Dalam Diri Anda, Energi Motivasi Akan Menguat Dalam Sugesti Sukses Anda.” – Djajendra
Kemampuan diri menyalakan api motivasi dengan kekuatan sugesti sukses akan berfungsi untuk menggerakan semangat pantang menyerah dalam diri di sepanjang masa. Setiap orang memiliki energi motivasi dan tingkat sugesti sukses dalam level yang berbeda, ada orang-orang yang sangat mudah termotivasi kepada sebuah inspirasi atau pun pada sebuah kata-kata, tapi ada juga orang-orang yang sangat sulit menerima arti motivasi, termasuk tidak mudah membangun sugesti sukses di dalam dirinya. Di sinilah peran seorang motivator sangat diperlukan, yaitu kemampuan motivator untuk melakukan pencerahan agar mampu menaikkan sugestivitas seseorang terhadap sukses. Ketika seseorang memiliki sugesti terhadap sukses, maka secara otomatis energi motivasi di dalam dirinya akan bergerak dan mendorong dirinya untuk meraih sukses tersebut. Oleh karena itu, tugas utama seorang motivator haruslah memberi pencerahan dan membangun sugesti sukses ke dalam diri audiencenya. Ingat! Kekuatan motivator ada pada kesediaan batin dan pikiran audience untuk menerima kata-kata dari si motivator. Jika para audience menganggap ucapan dan kata-kata si motivator itu sebatas teori, maka si motivator akan gagal memberi motivasi kepada audience, sebab audience tidak membuka batin dan pikiran terdalam mereka untuk mau menerima kata-kata dan ucapan motivator.
Seluruh proses memberi motivasi adalah kejadian “Self Motivation”, artinya seseorang yang diberi motivasi itu sesungguhnya adalah pribadi yang sangat berperan dalam membangun sugesti sukses di dalam dirinya.
Jika Anda pernah melihat seorang motivator melakukan motivasi dengan begitu hebatnya, sadarilah bahwa kemampuan yang luar biasa itu justru datangnya dari para audience yang bersedia dirinya dimotivasi oleh si motivator. Bila para audience sejak awal sudah menolak dan tidak suka kepada si motivator, maka si motivator akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan teknik dan cara memotivasi yang luar biasa itu. Motivasi adalah masalah hati! Saat hati para audience tertutup oleh keyakinan lama dirinya, maka setiap kata dan ucapan si motivator akan terdengar seperti tanpa nilai dan makna.
Setiap orang dapat dimotivasi selama yang bersangkutan mau atau tidak menolak untuk dimotivasi; mau berkomunikasi dan berinteraksi dengan motivator bersama sikap baik; memiliki kemampuan untuk fokus pada setiap proses motivasi; memiliki kemampuan untuk menyimak secara mendalam setiap ucapan dan kata-kata motivator; memiliki antusiasme untuk terlibat dalam pembahasan tentang besarnya potensi diri yang harus diaktifkan melalui energi motivasi.
Para audience harus memiliki respek yang tinggi terhadap motivator, respek yang tinggi ini akan mengembangkan kemampuan audience untuk fokus kepada semua hal yang dibicarakan oleh motivator.