Etika Pemimpin Bisnis

”Etika Pemimpin Berarti Membangun Tanggung Jawab Untuk Menciptakan Relasi Yang Nyaman Dan Terpercaya Di Antara Perusahaan, Kustomer, Pemimpin, Karyawan, Dan Stakeholder.” – Djajendra

Etika pemimpin adalah mengungkapkan simpati, rasa hormat, dan kepedulian kepada karyawan, kustomer, dan stakeholders yang ada di ruang lingkup kerja perusahaan. Etika pemimpin harus menjangkau batas-batas psikologi positif melalui rasa sayang, kepedulian, perhatian, rasa hormat, dan tanggung jawab.

Pemimpin yang bekerja dengan etika akan memiliki komitmen dan tanggung jawab kepada orang lain, dan akan ikut mendorong terciptanya kinerja terbaik buat perusahaan dan karyawan.

Sikap dan perilaku pemimpin yang fleksible dalam junjungan moralitas dan etika kerja yang baik, akan menciptakan karakteristik kepemimpinan yang efektif dan dinamis.

Kepemimpinan yang beretika akan menciptakan budaya kerja dalam keharmonisan bersama sikap dan kebiasaan-kebiasaan positif yang efektif buat sukses perusahaan.

Etika pemimpin haruslah terfokus kepada cara kerja yang efektif dan produktif dalam menghasilkan kualitas kerja terbaik. Komitmen dan tanggung jawab haruslah menjadi ujung tombak dalam setiap gerak dan langkah kepemimpinan yang baik.

Etika pemimpin bukanlah sebuah kata statis yang mati, tapi merupakan sebuah kata yang berkembang bersama perubahan. Sebuah kata yang terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan positif untuk menciptakan kinerja terbaik buat perusahaan, kustomer, karyawan, dan stakeholder.

Etika pemimpin berarti membangun tanggung jawab untuk menciptakan relasi yang nyaman dan terpercaya di antara perusahaan, kustomer, pemimpin, karyawan, dan stakeholder.