Pemburu Uang Dan Orang Kaya

Seorang pemburu uang dengan sangat antusias mengikuti seminar tentang cara cepat berternak uang dan menjadi orang super kaya, yang dilakukan oleh sekelompok fund manager di sebuah hotel mewah. Ia bertanya dan ia mencatat tentang semua kiat dan seni untuk menjadi orang terkaya. Di sela-sela acara coffee break, ia bertegur sapa dengan seorang pribadi sederhana yang kaya raya. Lalu muncullah dialog berikut:

Pemburu Uang: (Sambil menuangkan kopi beraroma segar ke cangkir putih.) Bagaimana pendapat Anda tentang seminar ini?

Orang Kaya: Saya merasa bingung.

Pemburu Uang: Bingung ! Coba ceritakan apa yang Anda bingungkan?

Orang Kaya: Ya. Saya bekerja untuk mencari kebahagiaan dan tidak bekerja untuk mencari uang, tapi seminar ini mengajarkan kiat, trik, dan seni untuk mencari uang.

Pemburu Uang: Heran! Bukankah orang kaya harus mencari dan berternak uang sebanyak mungkin, agar kekayaannya bisa berlipat ganda?

Orang Kaya: Ooop! Anda sedang tersesat !

Pemburu Uang: (Dengan raut wajah kesal)  Kenapa Anda katakan saya tersesat?

Orang Kaya: (Dengan suara pelan sambil tersenyum) Kaya itu tidak sekedar memiliki uang dan benda-benda berharga mahal dalam jumlah tak terhingga, tapi kaya itu ada dalam hati dan pikiran untuk bersyukur dan merasa lebih pada semua yang kita punyai.

Pemburu Uang: (Dengan rasa kesal) Lantas, untuk apa Anda ikut seminar ini, kalau Anda tidak ingin berternak uang?

Orang Kaya: (Dengan lebih sabar sambil senyum baik) Saya ingin belajar manajemen pengendalian diri. Sebab, saya tahu para fund manager itu pasti bercerita tentang investasi secara berlebihan.

Pemburu Uang: (Dengan wajah bingung sambil senyum sinis) Heran!….Saya tidak mungkin memahami mind set Anda!

Orang Kaya: (Dengan lebih sabar sambil senyum baik) Saya hidup untuk bersyukur pada setiap rejeki yang diberikan Tuhan, dan saya tidak bernafsu untuk mendatangkan kekayaan yang lebih banyak.

Pemburu Uang: (Meletakan kembali cangkir kopi yang sudah kosong di tempat cangkir-cangkir bekas minum) Aku heran! Bagaimana mungkin Anda disebut-sebut sebagai orang kaya, padahal Anda sama sekali tidak niat untuk menjadi kaya?

Orang Kaya: (Dengan lebih sabar sambil senyum baik) Saya suka dengan uang, tapi saya tidak suka berternak uang. Saya lebih suka berternak kebaikan dan kebahagiaan untuk kemakmuran dan kedamaian bersama.

Pemburu Uang: (Sambil memandangi wujud orang kaya tersebut dengan wajah sinis) Anda ini orang kaya karena warisan kali? Saya berharap Anda mampu belajar sesuatu disini. Anda harus mau mengubah mind set Anda dan harus mulai mencintai uang, agar uang mau mencintai Anda dan mengejar Anda.

Orang Kaya: Wooo! Dahsyat sekali saran Anda! Sangat luar biasa, tapi sayang sekali ya, aku bukan seorang pemburu uang, dan juga bukan peternak uang. Aku sangat kaya dalam semua aspek hidupku, tidak hanya sekedar kaya uang.

Pemburu Uang: (Tidak ingin berdebat lagi) Wah, waktu coffee break sudah habis!…….Dan dialogpun berakhir.




Posted

in

by

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading