Manusia Kreatif

“Demi Kebaikan Ataupun Kejahatan, Manusia Adalah Roh Kreatif Yang Bebas. Ini Menghasilkan Dunia Aneh Di Mana Kita Tinggal, Dunia Yang Terus Menciptakan Dan Oleh Karenanya Terus Berubah Serta Terus Tidak Terjamin.”- Joyce Cary.
Novelis Asal Inggris, Yang Lahir Pada Tahun 1888 Dan Wafat Tahun 1957.

Sifat Kreatif Manusia Telah Mengantarkan Peradaban Kehidupan Manusia Dalam Berbagai Warna Budaya, Yang Kesemuanya Dapat Terlihat Dari Kehebatan Ras Manusia Untuk Menciptakan Zaman Keemasannya Dalam Setiap Zaman Kehidupan.

Manusia pada dasarnya selalu tertarik untuk mengetahui lebih dari pada secukupnya. Hasrat dan keinginan manusia untuk selalu mencari tahu segala hal secara mutlak, telah menjadikan manusia sebagai satu-satunya makhluk penghuni bumi yang suka mengambil risiko apapun demi untuk sebuah pengetahuan yang belum terjawab secara sempurna. Sebagai makhluk petualang sejati, manusia selalu harus menjadi lebih kreatif, agar mampu menaklukkan semua rintangan dan halangan yang menutupi rasa keingintahuannya. Manusia juga adalah satu-satunya makhluk bumi yang paling suka melakukan eksperimen terhadap semua hasrat keinginan, dan termasuk terhadap semua keragu-raguan, hanya untuk mendapatkan sebuah jawaban yang pasti, dan untuk itu apapun risikonya manusia pasti akan menempuh segala cara, walaupun taruhannya adalah nyawa sendiri. Manusia tidak akan pernah diam untuk berupaya keras dalam menciptakan sebuah ketertarikan sadar menjadi wujud realitas hidupnya. Sepanjang sejarah perjalanan hidup manusia hanya kreatifitaslah yang telah menyelamatkan ras manusia sebagai makhluk bumi yang paling survive dalam mengatasi kelangsungan hidup manusia dengan peradaban hidup yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Sifat kreatif manusia telah mengantarkan peradaban kehidupan manusia dalam berbagai warna budaya, yang kesemuanya dapat terlihat dari kehebatan ras manusia untuk menciptakan zaman keemasannya dalam setiap zaman kehidupan.
Manusia merupakan makhluk terunik dan terkreatif dalam menjalani kehidupannya. Dengan kekuatan memori otak bawah sadar, dan kecerdasan otak sadar telah menjadikan pikiran manusia sebagai kunci kreatifitas, yang melahirkan karya-karya peradaban yang luar biasa ajaibnya. Manusia juga memiliki sifat dasar sebagai makhluk duniawi dan sekaligus makhluk surgawi. Pikiran kreatifitas manusia telah menciptakan dua alam kehidupan, sebuah alam realitas di bumi ini yang penuh dengan kebutuhan akan realitas hidup ekonomi dan realitas hidup spiritual. Sedangkan alam lain adalah alam imajinasi akan kehidupan setelah mati. Sebagai makhluk dengan sifat kreatifitas yang luar biasa, manusia tidak rela mati tanpa makna, untuk itu kreatifitas akan nilai – nilai spiritual untuk persiapan memasuki keyakinan akan alam imajinasi setelah mati menjadi sangat kuat. Hal ini telah terjadi sejak berjuta – juta tahun yang lalu sampai hari ini. Kehidupan ekonomi dan kehidupan spiritual adalah seperti satu mata uang logam dengan dua sisi yang berbeda, tapi keduanya harus ada dalam satu nilai uang tersebut. Seperti itu juga manusia, sebagai makhluk ekonomi di satu sisi, dan di sisi lainnya sebagai makhluk spiritual, tapi kedua sisi tersebut merupakan nilai absolut manusia.
Sebagai makhluk yang bersifat kreatif, manusia selalu melangkah bersama keyakinan, kerelaan, kultur, sistem, dan prosedur, yang kesemuanya dibangun dengan rasa percaya diri yang tinggi dengan menghapus semua keraguan dan rasa takut gagal.
Kreatifitas memerlukan mental yang kuat dan kerelaan hati untuk mau bekerja keras demi sebuah obsesi tentang upaya mewujudkan sebuah mimpi menjadi nyata. Manusia kreatif bukanlah seseorang yang hidup dalam dunia pikiran ragu-ragu, tapi dia hidup dengan obsesi besar, dan berupaya keras untuk mewujudkan obsesinya menjadi realitas hidup.
Perlu diingat, semua sifat kreatif manusia itu muncul dari rasa ingin tahu, dan kemudian dilanjutkan melalui berbagai macam upaya, cara, metode, pemikiran, eksperimen, dan lain sebagainya, agar bisa mendapatkan sebuah pijakan dasar sebelum memulai perjalanan mewujudkan kreatifitas tersebut menjadi wujud atau bentuk nyata di dalam kehidupan ini.
Manusia selalu hidup dengan keinginan – keinginan yang terus muncul setelah keinginan satu terpenuhi, akan muncul keinginan berikutnya, dan semuanya seperti sebuah tuntutan hidup, yang akan memaksa manusia untuk menjadi lebih kreatif dalam menjawab semua keinginan tersebut. Agar setiap keinginan tersebut dapat diwujudkan secara baik, maka manusia harus mampu menghapus keraguan dan ketidakyakinan dari hati dan pikiran.
Sifat kreatif seringkali menjadi lebih kuat dan andal, bila sifat kreatif itu dilandasi oleh sifat ketertarikan yang luar biasa kuat atas sebuah obyek atau sasaran. Sifat ketertarikan yang menjadi obsesi besar terhadap sebuah keinginan, akan memandu kekuatan kreatifitas menuju keberhasilan.
Seperti kata – kata Joyce Cary, bahwa demi kebaikan ataupun kejahatan, manusia adalah roh kreatif yang bebas. Saya ingin menyarankan agar kreatifitas bebas manusia hanya dimanfaatkan untuk segala kebaikan, dan jangan pernah digunakan untuk segala bentuk kejahatan. Sebagai makhluk yang percaya kepada dua alam kehidupan, yaitu duniawi dan surgawi, maka manusia seharusnyalah membangun sifat kreatif positif untuk segala kebaikan, dan menghapus sifat kreatif negatif untuk menghilangkan segala kejahatan.

Untuk training / seminar hubungi www.djajendra-motivator.com