Karyawan Profesional

“Menjadi Karyawan Berarti Siap Mengabdi Kepada Visi Dan Budaya Perusahaan.” – Djajendra

Menjadi karyawan mungkin bukan cita – cita semua orang. Tetapi pada waktu seseorang memutuskan untuk menjadi karyawan, dia harus memiliki komitmen untuk belajar dan melatih kompetensi dirinya agar mampu menjawab semua harapan dan kepercayaan yang diberikan manajemen. Kesiapan untuk bekerja dan mengabdi dengan kualitas kerja yang terbaik akan menjadi sebuah nilai tambah bagi kemajuan karier kerja. Dan kesempatan untuk dapat memilih tempat kerja yang sesuai dengan bakat dan karakter dapat menjadi motivasi dalam menghasilkan kinerja terbaik.

Kompetensi dan karakter yang ditawarkan kepada calon perusahaan harus mampu menciptakan penghargaan bagi kedua belah pihak, pihak karyawan mendapatkan penghargaan dalam bentuk bayaran yang wajar dan kenyamanan lingkungan kerja, pihak perusahaan mendapatkan energi, kompetensi, dan motivasi karyawan dalam upaya menghasilkan stakeholder value yang maksimal.

Karyawan yang cerdas selalu memahami potensi diri dan secara jujur terus – menerus belajar melatih dan mengembangkan semua potensi dan keunggulan positif yang dia miliki, dan selalu belajar melatih diri untuk menghilangkan semua potensi negatif yang dapat merusak perkembangan karier kerja. Dengan berbekal kepercayaan yang diberikan manajemen, karyawan harus mampu merumuskan inti kebijakan pribadi yang dapat mendorong dirinya untuk selalu sukses bersama perusahaan. Karyawan dapat berbekal keahlian yang beragam dan jabatan atau fungsi kerja bermacam, sebut saja seorang karyawan bekerja dengan jabatan sebagai direktur, manajer, supervisor, officer, clerk, atau fungsinya sebagai pengawas, perencana, tenaga ahli atau apa saja. Semua jabatan dan fungsi kerja yang seorang karyawan miliki menjadi alat penting untuk mendorong organisasi bisnis perusahaan bergerak secara optimal dan terkendali. Karyawan sebagai penggerak organisasi wajib mengeluarkan semua keterampilan dan motivasi dalam wujud kompetensi yang berkarakter dengan kemampuan menindaklanjuti misi dan visi perusahaan.
Esensi sebagai karyawan tidak harus menjadikan seseorang sebagai orang yang rendahan, tetapi karyawan harus menjadikan dirinya sebagai seorang profesional yang cerdas dan mandiri. Pilihan pekerjaan umumnya di latar belakangi pendidikan dan pengalaman, hanya saja seorang karyawan harus memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk mendalami dan mempelajari pekerjaan yang sedang dikerjakan baik dari sisi pengetahuan manajemen dan pengetahuan keterampilan. Keyakinan seorang karyawan untuk terus belajar dan menjadikan dirinya sebagai manusia handal akan sangat membantu dirinya menuju puncak sukses. Tanpa ada pengembangan diri baik dari sisi karakter maupun dari sisi keterampilan, pengetahuan, dan wawasan, tidak perlu heran apabila peran seorang karyawan dalam perusahaan hanya menjadi pribadi yang hidup karena belas kasihan manajemen dan bukan karena kehandalan dirinya.
Sinyal dari pancaran diri sebagai seorang profesional yang memiliki kompetensi dan karakter sukses harus mampu dipancarkan karyawan dalam kehidupan sehari – hari di lingkungan kerja. Kondisi bisnis dan ekonomi global yang semakin ketat persaingannya harus menjadi motivasi bagi karyawan dalam membangun kapasitas dirinya secara maksimal. Memilih menjadi karyawan tidak hanya menuntut fasilitas dan gaji bulanan, lebih dari itu kemampuan untuk berpikir bahwa seorang karyawan adalah kaki dan tangan organisasi yang harus terus bergerak untuk menghasilkan stakeholder value yang tinggi. Seorang karyawan adalah operator yang menjalankan sistem operasional organisasi perusahaan untuk memutar roda – roda bisnis perusahaan agar sampai pada tujuan utama. Esensi menjadi karyawan dapat menjadikan pilihan hidup ini sebagai sarana yang tepat dalam mengembangkan kualitas dan potensi diri, bukan selalu mencari cela untuk melemparkan ketidakmampuan diri kepada manajemen. Karyawan dengan semua potensi yang tergarap secara sempurna mampu menjadi kekuatan terdepan dalam kemajuan organisasi perusahaan. Sebagai seorang karyawan pikiran Anda adalah pertahanan paling penting untuk selalu dijaga dan dipelihara dengan nilai – nilai positif, berusaha untuk selalu berada dalam format nilai – nilai kebaikan, dan kendalikan nilai – nilai yang dapat menjadikan Anda frustasi dan tak bergairah.

Untuk seminar/training hubungi www.djajendra-motivator.com


Posted

in

,

by

Discover more from MOTIVASI DJAJENDRA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading